Kesepakatan Dagang dengan AS Tidak Membuat Ekonomi RI Melesat, Prospeknya Masih Suram!

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Tercapainya kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat tidak serta merta membuat ekonomi Indonesia bakal melesat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini diproyeksi tetap rendah.

ASEAN+3 Regional Economic Outlook atau AREO memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 4,8% dan melambat menjadi 4,7% di tahun depan.

Sebelumnya, World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 4,7%. Angka tersebut jauh di bawah target pemerintah yang sebesar 5,2%.

Kendati begitu, Indonesia masih berada di antara negara ASEAN dengan proyeksi pertumbuhan tertinggi.

Menurut AMRO, Indonesia bersama Vietnam menjadi dua dari sedikit negara di kawasan yang berhasil mencapai kesepakatan awal dengan A-S untuk menurunkan tarif ekspor, yang memberikan sedikit kelegaan di tengah meningkatnya tekanan perdagangan.

Meski konsumsi dinilai masih kuat, namun risiko eksternal masih tinggi. Menurut AMRO, ketegangan di Selat Hormuz dapat mengancam stabilitas pasokan energi, mengingat Indonesia sangat bergantung pada impor minyak dari Timur Tengah.

Meski demikian, pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh 5%.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, pemerintah tengah memfinalisasi kelanjutan paket stimulus ekonomi pada kuartal III-2025.

#kontantv #kontan #kontannews #tarif #dagang #amerika #asean #indonesia #ekonomi #pertumbuhanekonomi
________________________________________