Perusahaan Penimbun Kripto Babak Belur Dihajar Penurunan Harga


Kamis, 27 November 2025 | 15:01 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Perusahaan-perusahaan penyimpan aset digital (digital-asset treasury/DAT), yakni emiten yang dibentuk khusus untuk menimbun aset kripto, kini menghadapi tekanan berat, termasuk kekayaan keluarga Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Nilai pasar perusahaan-perusahaan ini merosot hingga berada di bawah total nilai aset kripto yang mereka simpan, sesuai kekhawatiran para skeptis selama ini.

Mengutip Bloomberg, Rabu (26/11/2025), sejumlah DAT melakukan pembelian kembali saham untuk menahan penurunan harga kripto. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menjual token kripto untuk membiayai aksi tersebut.

Kondisi ini makin menarik perhatian investor aktivis, termasuk Paul Glazer yang dikenal sebagai True King of SPACs. Situasi itu membuat DAT yang sebelumnya menjadi sumber dorongan positif bagi pasar kripto, kini justru berubah menjadi beban.

Strategy Inc., perusahaan milik Michael Saylor yang dikenal agresif membeli Bitcoin, turut merasakan tekanan karena penurunan tajam harga Bitcoin sepanjang November 2025.

Pasar kini mencari tanda-tanda apakah tekanan ini sudah mencapai titik terendah.

Vincent Liu, Chief Investment Officer (CIO) Kronos Research, mengatakan DAT sudah menyentuh dasar ketika aksi penjualan paksa berhenti, redemption mulai stabil, dan perusahaan kembali membeli kripto dalam jumlah besar.

Data Artemis menunjukkan, premi terhadap nilai aset bersih (NAV) yang sebelumnya dinikmati perusahaan-perusahaan penyimpan kripto kini hampir sepenuhnya hilang.

Pada saat yang sama, tekanan dari investor membuat perusahaan lebih cenderung fokus memperbaiki harga saham ketimbang meningkatkan porsi pembelian aset digital.

Tekanan tidak hanya terjadi pada perusahaan penyimpan kripto. Glassnode mencatat, kerugian pemegang Bitcoin jangka pendek, yakni dompet yang menyimpan aset kurang dari 155 hari, mencapai 630 juta dollar AS per hari, tertinggi sejak gejolak pasar pada Juni 2022.

Dampak penurunan pasar kripto juga terasa pada portofolio lain, termasuk kekayaan keluarga Trump.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan keluarga tersebut turun menjadi sekitar 6,7 miliar dollar AS dari 7,7 miliar dollar AS pada awal September, sebagian besar akibat melemahnya investasi di sektor aset digital.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved