Waspada! Kasus Covid-19 Naik Lagi di RI Setelah Mengganas di Negara Tetangga


Rabu, 04 Juni 2025 | 17:45 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Angka Covid-19 naik lagi di Indonesia setelah kurva catatan kasus di negara tetangga menanjak lebih dulu.

Pemerintah dan komisi kesehatan DPR mengatakan, kondisi perkembangan Covid-19 ini merupakan alarm kewaspadaan bagi Indonesia.

Virus Corona atau yang memiliki nama lengkap Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2) tidak hilang dari muka bumi usai pandemi beberapa tahun lalu.

Mahluk kecil yang hanya bisa dilihat di bawa mikroskop elektron ini merebak di beberapa negara Asia Pasifik, termasuk negara tetangga Indonesia.

Negara yang paling dekat Indonesia, yakni Singapura mencatat 14.200 kasus aktif Covid-19 pada 3 Mei 2025, atau naik signifikan 11.000 kasus dibanding pekan sebelumnya.

Kemudian Hong Kong, yang mencatat tingkat positif Covid-19 mencapai 13,66 persen, naik 6,21 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Mereka juga mencatat kasus fatal 81 orang dengan 30 kematian yang mayoritas dialami lansia dengan penyakit penyerta.

Kemudian, ada Thailand yang mencatat 53.563 kasus pada 24 Mei dengan 5 kematian. Dari jumlah kasus tersebut, 2.827 adalah pasien rawat inap dan 50.736 pasien rawat jalan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan.

Meski tidak merinci secara angka, peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia tidak sebesar negara tetangga lainnya.

Data yang dilansir Kementerian Kesehatan terlihat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dari Maret, April, dan Mei 2025.

Pada Maret 2025, hanya ada 8 kasus terkonfirmasi. Kemudian pada April 2025, angka Covid-19 terkonfirmasi mencapai 15 kasus, dan pada Mei 2025, angka terkonfirmasi meningkat menjadi 37 kasus.

Virus Corona yang kembali merebak pada di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya ini merupakan hasil mutasi baru.

Pada dasarnya, variannya adalah Omicron. Namun, subvariannya macam-macam, antara lain XEC, JN.1, JR1, dan LF.7.

Sementara Covid-19 yang merebak di Indonesia adalah subvarian Omicron JR1.

Menkes Budi mengimbau masyarakat tak perlu panik. Varian ini tidak memiliki riwayat kasus berujung kematian.

Pemerintah juga tak perlu melakukan pengetatan keluar masuk Indonesia, karena gejalanya tidak begitu berat.

Namun demikian, pemerintah tetap mengeluarkan edaran agar seluruh dinas kesehatan di Indonesia melaporkan jika terjadi kasus Covid-19 di daerah mereka masing-masing.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Aher mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah dan tetap mewaspadai potensi merebaknya Covid-19 di Indonesia.

#kontantv #kontan #kontannews #covid19
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved