Koin kripto lokal bertambah, mana yang menarik?


Senin, 06 Desember 2021 | 15:21 WIB | dilihat

Aset kripto buatan dalam negeri terus saja bertambah. Baru-baru ini, aplikasi investasi Nanovest meluncurkan koin kripto bernama Nanobyte (NBT) yang didukung Sinar Mas Financial Group sebagai back up company.



Merujuk Litepaper, NBT dibuat sebagai jembatan antara aset kripto dengan sistem mata uang tradisional. Salah satu caranya membuat dompet kripto terhubung dengan produk mata uang fiat seperti uang elektronik, kartu kredit, asuransi, dan produk investasi lainnya.



Beberapa aset kripto lokal yang cukup populer antara lain Toko Token (TKO) milik Tokocrypto, Tadpole (TAD) besutan Indodax dan Tokenomy, ZMT milik Zipmex, dan botXcoin (BOTX) yang dikembangkan PT BOTX Technology Indonesia.



Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, kreator lokal yang membuat aset kripto sejatinya menyimpan potensi besar. "Ini juga membuat industri lebih kompetitif dan menciptakan lapangan permainan seimbang," ujar Sutopo. Hanya saja, ketahanan dan eksistensi aset kripto akan tergantung sistem yang baik dan komunitas kuat.



Sementara pengamat dan investor aset Kripto Vinsensius Sitepu menilai kemunculan aset kripto dalam negeri ini merupakan tanda baik. Semakin inovatif para developer untuk menarik perhatian para trader dan investor baru. Dampaknya para developer harus bersaing untuk mengembangkan use case.



Kendati begitu, Vinsensius mengaku sulit melihat prospek aset-aset tersebut untuk jangka panjang. Pasalnya, seluruh aset kripto yang ada baik sebagai sebuah produk dan utilitas, bergantung pada kegunaan kripto. Popularitas dan nilainya akan bergantung pada jumlah pengguna.



#KriptoLokal #KriptoBuatandalamNegeri #AsetKripto



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved