KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Indeks Output Komposit Flash AS melonjak, menurut S&P Global. Indeks yang melacak sektor manufaktur dan jasa ini mencapai angka 54,4 bulan Mei, level tertinggi sejak April 2022.
Reaksi pasar mata uang menunjukkan bahwa pasar masih merespons data ekonomi AS yang kuat dengan cara yang diharapkan, seperti yang diungkapkan Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex LLC.
Chandler menambahkan bahwa dolar masih memiliki ruang untuk menguat, didorong oleh data positif dan komentar FOMC.
Data lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu.
Pejabat Federal Reserve dalam pertemuan kebijakan terakhir mereka mengatakan masih percaya bahwa tekanan harga akan berkurang perlahan dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, keraguan muncul tentang apakah tingkat suku bunga saat ini cukup tinggi untuk menjamin hasil itu.
Beberapa pejabat malah mengatakan mereka bersedia untuk menaikkan biaya pinjaman lagi jika inflasi melonjak.
Euro (EUR) turun 0,2% menjadi $1,080525, sementara Pound Inggris (GBP) melemah 0,2% menjadi $1,2689 terhadap dolar AS.
Dolar AS (USD) 0,1% lebih tinggi terhadap mata uang Jepang (JPY) di 156,91 yen.
Dolar Selandia Baru (NZD) sedikit melemah 0,1% menjadi $0,60925.
Data ekonomi AS yang kuat, terutama Indeks Output Komposit Flash, mendorong dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya.
Pasar masih mencerna komentar FOMC dan menunggu arah kebijakan suku bunga selanjutnya.
#kontantv #kontan #kontannews #dolar #amerika #yen #jepang #selandiabaru #inggris #euro #thefed #poundsterling
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
