Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turut memberikan tanggapan terkait wawancana legalisasi ganja untuk keperluan medis yang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Ganja medis memang dapat menjadi alternatif obat, namun bukan pillihan yang terbaik.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar IDI, Zubairi Djoerban.
Melaui akun twittternya @ProfesorZubairi dia mengatakan, bahwa hingga saat ini masih belum ada bukti bahwa ganja merupakan obat terbaik untuk mengatasi berbagai penyakit seperti kanker dan epilepsi.
Dijelaskannya , memang saat ini sudah ada sejumlah penelitian tentang ganja yang dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Namun kata dia, masih banyak juga yang belum diketahui tentang tanaman ini dan bagaimana ganja berinteraksi dengan jenis obat lain, serta bagaimana interaksinya pada tubuh manusia.
#Ganjaobat #Ganja #ganjamedis