Menteri ESDM Bahlil Lahadalia blak-blakan soal strategi pemerintah menekan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas agar produksi nasional meningkat.
Target lifting minyak 606 ribu barel per hari diyakini bakal tercapai tahun ini
ahlil juga menegaskan pentingnya dana reklamasi tambang untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan aktivitas tambang berjalan berkelanjutan.
Apakah kebijakan ini bisa jadi momentum kebangkitan migas nasional dan tambang hijau di Indonesia?