Israel Tuduh WHO Pro dengan Hamas | KONTAN News


Jumat, 26 Januari 2024 | 18:21 WIB | dilihat
Delegasi Israel menuduh WHO telah berkolusi dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas. Mereka menuding WHO mengabaikan bukti bahwa rumah sakit di Gaza digunakan oleh Pejuang Hamas sebagai markas.

Meskipun terdapat fakta lain bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza justru diambil alih oleh Tentara Israel dan digunakan sebagai markas.

Duta besar Israel untuk PBB, Meirav Eilon Shahar menuduh buruknya sistem kesehatan di Gaza disebabkan oleh tindakan Pejuang Hamas yang menempatkan diri di dalam rumah sakit, menjadikannya perisai manusia.

Shahar juga mengklaim bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selalu menemukan jejak pejuang Hamas di setiap rumah sakit yang mereka geledah.

Namun, WHO membantah tuduhan tersebut, dengan perwakilannya untuk wilayah Palestina, Richard Peeperkorn, menyatakan bahwa mereka tidak melihat fakta di lapangan atas apa yang dituduhkan Israel terhadap rumah sakit di Gaza.

"Kami dalam misi kami belum pernah melihat hal seperti ini di lapangan. Peran WHO adalah memantau, menganalisis, dan melaporkan. Kami bukan organisasi investigasi," kata Peeperkorn.

Israel menuduh WHO, bahkan ketika disajikan bukti nyata, memilih untuk menutup mata, membahayakan orang-orang yang seharusnya dilindungi.

Konflik di Palestina ini semakin memanas setelah pejuang kemerdekaan Palestina Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober 2023 yang menyandera 250 orang Israel. Meskipun sejumlah sandera telah dibebaskan melalui kesepakatan, 132 orang masih berada di Gaza, termasuk 28 jenazah sandera yang tewas akibat serangan dahsyat tentara Israel.

Sebagai respons, Israel melancarkan serangan brutal ke Gaza, dengan otoritas kesehatan melaporkan lebih dari 25.700 kematian warga Palestina, di mana 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak.

#kontantv #israel #palestina #perang #who

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved