Gelombang PHK Menerjang Indonesia: Ancaman Krisis? | KONTAN News


Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:57 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Gelombang PHK kembali menerjang industri manufaktur di Indonesia, terutama sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, makanan dan minuman.

Ribuan pekerja kehilangan pekerjaan di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.
Bagaimana nasib para pekerja dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia?

Sejak awal 2024, 13.800 pekerja di industri tekstil di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di-PHK.

Misalnya PT Sepatu Bata Tbk menutup pabrik di Purwakarta, PHK 200 pekerja.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat menyebut total 5.000 pekerja di berbagai sektor industri yang melakukan PHK karyawan sejak Januari 2024.

Hal ini juga berdampak kepada Klaim Jaminan Hari Tua atau JHT di BPJS Ketenagakerjaan meningkat, dengan 892.000 klaim dan Rp 13,55 triliun pembayaran JHT per April 2024.

Ada beberapa alas an yang menyebabkan PHK massal di indonesia:

Pertama, indikasi penurunan permintaan pasar global: Akibatnya permintaan produk Indonesia di pasar dunia menurun.

Ketua Komite Tetap Kebijakan Publik Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Chandra Wahjudi mencontohkan pabrik sepatu dan alas kaki terdampak penurunan permintaan ini, sehingga ekspor ke Eropa berkurang.

Kedua adalah perkembangan teknologi:
Peralihan ke otomasi produksi, seperti di Tokopedia dan TikTok, menyebabkan PHK.

Penyebab ketiga adalah kondisi ekonomi:
Di sisi eksternal: ekonomi dunia fluktuatif, ketegangan geopolitik (Rusia-Ukraina, Israel-Palestina).

Sementara dari sisi internal: daya beli masyarakat turun akibat pandemi dan inflasi tinggi dan berbagai kebijakan pemerintah yang memberatkan masyarakat dan pengusaha.

PHK massal ini uga akan berdampak kepada masyarakat secara langsung.

Apalagi beban bagi pekerja dan keluarga, terutama di masa tahun ajaran baru.
Walhasil akan memperparah angka kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia.

Jika tidak ada penanganan khusus kondisi ini bisa memicu potensi krisis, apalagi jika nilai tukar rupiah terus melemah.

Gelombang PHK menjadi indikator rapuhnya ekonomi Indonesia.

Diperlukan solusi komprehensif dari pemerintah dan pengusaha untuk mengatasi PHK dan menciptakan lapangan kerja baru.

Penting untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.
Masyarakat perlu bersiap menghadapi situasi yang tidak menentu dan meningkatkan keterampilan agar adaptif dengan perubahan dunia kerja.

#kontantv #kontannews #kontan #phk #pekerja #pabrik #tekstil #alaskaki #sepatu
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved