Geopolitik Global Memanas, Ekonomi RI Terbakar


Jumat, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Genderang perang dagang global yang ditabuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdampak negative terhadap perekonomian banyak negara di bebagai belahan dunia.

Tak terkecuali Indoneia. Ancaman perang dagang global tersebut teah menyeret perekonomian Indonesia menuju kemerosotan yang makin dalam.

Ditambah lagi pecah perang di Kawasan Timur Tengah yang melibatkan Iran dan Israel baru-baru ini.

Fakta merosotnya pereknomian nasonal itu tampak dari rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS).

Ekonomi Indonesia pada periode itu hanya tumbuh sebesar 4,87%, padahal ada momentum Ramadan dan Idulfitri, yang diharapkan bisa jadi pendongkrak pertumbuhan.

Nyatanya, aktivitas manufaktur Indonesia justru mengalami kontraksi.

Data Purchasing Managers Index (PMI) yang dirilis S&P Global menunjukkan PMI manufaktur Indonesia ada di 46,9 pada Juni 2025. Ini adalah ketiga kali dalam tiga bulan beruntun PMI mencatat kontraksi.

Selain lesunya permintaan pasar ekspor di tengah perang tarif, ambruknya manufaktur juga dipicu rendahnya permintaan pasar domestik di tengah lesunya daya beli masyarakat.

Kondisi ini dipastikan bakal memicu tren PHK lanjutan yang bisa berdampak makin turunnya daya beli masyarakat.

Celakanya, APBN yang diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi juga masih ngadat. Pemerintah masih terus menahan realisasi anggaran belanja hingga saat ini.

Belum agresifnya belanja negara juga dipengaruhi tren penerimaan pajak yang terus menurun di sepanjang tahun ini.

Nah, seperti apa potret perekonomian nasional saat ini? Apakah target pertumbuan ekonomi 5,2% hingga akhir tahun bakal tercapai? Ikuti Podcasht Insight Kontan TV berikut ini.

#kontan #kontantv #kontannews
podcast #ekonomi #globa
geopolitik #tariff #trump #saham


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved