KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyebut sebanyak 23 juta peserta masih menunggak iuran dengan total nilai menembus lebih dari Rp 10 triliun.
Ali Ghufron mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan skema pemutihan agar peserta yang tidak mampu dapat memulai kembali kepesertaan tanpa terbebani utang lama.
Menurut dia, peserta yang benar-benar tidak mampu tidak akan sanggup melunasi tunggakan sekalipun terus ditagih.
Karena itu, ia mengapresiasi rencana pemerintah yang akan memutihkan atau meghapus tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan.
Menurutnya, kebijakan itu merupakan langkah realistis untuk memberikan kesempatan baru bagi peserta. Nantinya, peserta akan memulai dari nol lagi.
Ali menambahkan, keputusan mengenai rencana pemutihan bakal disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto atau Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) setelah pembahasan di tingkat pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah masih melakukan penghitungan dan verifikasi terkait rencana pemutihan tunggakan iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Verifikasi data membutuhkan waktu karena banyak peserta yang melakukan perubahan dari kelas tertentu ke kelas tertentu, tapi masih ada tunggakan di kelas yang lama.
Prasetyo berharap kebijakan ini dapat direalisasikan tahun ini setelah seluruh proses verifikasi dan penghitungan selesai.
Sebelumnya, Ali juga sudah menegaskan rencana pemutihan tersebut adalah perintah dari Presiden Prabowo.
Dia optimistis pemerintah masih mampu melunasi tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan.
Dia tidak menyebut angka persis nominal uang yang diperlukan pemerintah untuk melunasi tunggakan tersebut.
#kontantv #kontan #kontannews #utang #peserta #bpjskesehatan
____________________