Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Kondisi ini dikonfirmasi Ikatan Dokter Indonesia maupun oleh Kementeriaan Kesehatan.
"Apakah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia? Jawabannya iya. Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus."
Demikian pernyataan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan dikutip dari Kompas.com, Rabu(6/12/2023).
Erlina menyebutkan, peningkatan kasus ini terlihat dari data antara Oktober-November 2023 di mana kasus terlihat naik tiga kali lipat.
Disebutkan, pada periode 2-8 Oktober 2023 jumlah pasien terinfeksi masih 65 kasus, kemudian menjadi 151 kasus pada periode 20-26 November 2023.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga membenarkan adanya kenaikan kasus Covid-19.
Pihaknya menyebutkan, ada peningkatan sebanyak 267 kasus mingguan antara 26 November-2 Desember 2023.
Jumlah tersebut bisa menjadi indikasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Sebab tiga bulan lalu jumlah kasus Covid-19 masih sekitar 30-60 kasus per minggu.
Meski demikian, Nadia mengatakan kasus yang dirawat maupun kasus berat, dan kasus meninggal tak mengalami peningkatan.
Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan kasus Covid-19 mengalami peningkatan?
Nadia menjelaskan, penyebab adanya peningkatan kasus Covid-19 adalah karena munculnya subvarian baru.
Ia menjelaskan, di Indonesia sebelumnya sudah ada varian XBB 1.5, namun kini ada subvarian baru lagi yakni EG 2 dan EG. 5.
Dengan demikian saat ini ada tiga jenis varian yang mendominasi.
Pihaknya menambahkan, saat ini Kemenkes melakukan pemantauan kasus Covid-19 per minggu, tidak lagi per hari karena sudah tidak masuk situasi pandemi.
Dengan adanya kasus Covid-19 yang mulai naik lagi pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak lupa untuk melakukan beberapa hal menghadapi kenaikan kasus Covid-19.
Pihaknya menyarankan memakai masker saat memiliki gejala flu atau berada di lokasi kerumunan.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar saat ada batuk, pilek, dan demam masyarakat melakukan tes Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Saran lain pihaknya juga mengingatkan mayarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap dan tidak lupa melakukan cuci tangan.
#kontantv #covid19 #indonesia #naik