Tangkis Serangan Drone, Rusia Bakal Gunakan Taktik Lama Perang Dunia II | KONTAN News


Selasa, 09 Juli 2024 | 00:00 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Rusia sedang mengembangkan jaringan balon udara untuk menangkis serangan drone Ukraina.

Strategi ini terinspirasi dari taktik yang digunakan pada Perang Dunia I dan II.

Mengutip Business Insider, hal itu diungkapkan oleh Polina Albek, direktur umum perusahaan kedirgantaraan Rusia, First Airship, yang mengembangkan jaringan tersebut.

"Aktivitas utama kami adalah membangun kapal udara kargo, tetapi hari ini, berdasarkan pengalaman nenek moyang kami, kami telah menciptakan sistem pertahanan 'penghalang'."

Demikian kata Albek berdasarkan laporan kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti.

Balon-balon itu dirancang untuk naik secara berurutan hingga 300 meter (984 kaki) sebelum menjatuhkan jaring setinggi 250 meter (820 kaki).

Tujuannya adalah untuk menghentikan pesawat tak berawak yang masuk.

Balon-balon tersebut memiliki beban maksimum 30 kg.

Albek mengatakan bahwa balon-balon tersebut juga dapat dilengkapi dengan "pistol vakum" untuk menembakkan jaring ke arah drone yang datang.

Dia menambahkan bahwa sistem ini telah diuji coba dan telah ada pemesanan.

Albek mencatat bahwa para pengembang terinspirasi oleh penggunaan balon rentetan pada Perang Dunia I.

Balon udara pertama kali digunakan pada Perang Dunia I, tetapi balon udara memainkan peran penting dalam pertahanan Inggris selama Perang Dunia II.

Menurut Museum Perang Kekaisaran London, Inggris memiliki 2.748 balon udara yang digunakan pada September 1941.

Selama Perang Dunia II, balon udara mengibarkan kabel baja tinggi-tinggi untuk menciptakan pertahanan terhadap pesawat pengebom Jerman dan bom terbang V-1.

#kontantv #kontan #kontannews #rusia #ukraina #drone #balon
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved