Di tengah konflik yang merenggut nyawa dan merusak kehidupan, sebuah kenyataan pahit terungkap di Gaza.
Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 29.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka akibat serangan Israel yang mematikan.
Angka ini membuat serangan Israel menjadi salah satu tragedi paling tragis dalam sejarah modern.
Dan yang lebih menyedihkan lagi, serangan ini masih berlanjut tanpa ampun.
Lebih dari dua pertiga dari mereka yang tewas adalah perempuan dan anak-anak yang tak bersalah.
Mereka bukanlah militer atau terlibat dalam konflik. Mereka adalah warga sipil yang tak berdaya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras untuk melanjutkan serangannya hingga Hamas benar-benar musnah.
Tidak peduli berapa banyak nyawa yang terenggut, tidak peduli berapa banyak keluarga yang hancur.
Di tengah ketakutan dan ketidakpastian, warga Gaza terjebak dalam situasi yang mengerikan.
Serangan terus berlanjut, tanpa ada tanda-tanda damai yang akan segera datang.
Sementara itu, konflik di Gaza mengakibatkan eskalasi ke wilayah lain.
Pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon menjadi semakin sering terjadi, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Dalam konflik seperti ini, yang selalu menjadi korban adalah warga sipil yang tak berdosa.
Mereka yang kehilangan nyawa, mereka yang kehilangan rumah mereka, mereka yang kehilangan segalanya.
Dan di tengah kehancuran dan keputusasaan, pertanyaan terus menerus muncul.
Kapan akan ada akhir untuk penderitaan ini? Kapan perdamaian akan datang?
Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
Tetapi satu hal yang pasti, setiap nyawa yang hilang adalah sebuah tragedi yang tidak dapat dihapuskan.
Dan setiap tindakan kekerasan hanya akan menghasilkan lebih banyak penderitaan.
#kontantv #palestina #israel #korban
