KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Kasus dugaan pemerasan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Kementerian Ketenagakerjaan menandakan tak ada niat untuk mensejahterakan buruh.
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali merilis kisah klasik korupsi yang tak pernah membosankan. Pemeran utamanya adalah para pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.
Salah satu pemain utama dalam drama ini, Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker, diduga menjadi kasir utama dengan meraup Rp 69 miliar selama periode 2019-2024.
Uang fantastis ini, menurut Ketua KPK Setyo Budiyanto, digunakan untuk keperluan pribadi seperti uang muka rumah, belanja, dan hiburan.
Tak hanya itu, uang itu juga dipakai untuk 'bersedekah' kepada rekan sejawatnya, Gerry Adita Herwanto dan Hery Sutanto, yang juga ikut kecipratan rezeki nomplok.
Dan yang paling sensasional, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, juga ikut mencicipi 'uang lelah' sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024.
Atas perbuatannya, para tersangka kini dapat menikmati fasilitas gratis di Rumah Tahanan KPK selama 20 hari ke depan.
Sementara itu, para buruh harus selalu turun ke jalan memperjuangkan UMP yang selalu naik tipis, setipis tisu.
Seperti pada tahun 2025 ini, UMP hanya naik sekitar 6%, lebih kecil dari tuntutan buruh minimal 10%. Berikut daftar lengkap UMP 2025.
#kontan #kontannews #kontantv #kpk #korupsi #kemnaker #sertifikat #k3