Jual US Treasury, China Pindahkan Aset ke Emas Batangan
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
China menambah cadangan emasnya selama enam bulan berturut-turut. Upaya China menumpuk cadangan emasnya ini terus dilakukan di tengah tren kenaikan harga emas dan perang dagang yang terus berlanjut.
Cadangan emas batangan yang dipegang People's Bank of China (PBOC) kini naik sekitar 70.000 troy ons bulan lalu. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, volume melesat mendekati 1 juta ons, atau sekitar 30 ton.
Selain bank sentral China, para investor di Tiongkok juga terus menumpuk emas. Hal ini terlihat dari volume transaksi di Shanghai Futures Exchange yang melonjak ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Minat beli emas yang tinggi di dalam negeri juga membuat PBOC mengeluarkan kuota baru bagi bank-bank komersial untuk mengimpor emas batangan.
Harga emas mengalami reli ke rekor tertinggi berturut-turut tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral sebagai upaya diversifikasi kepemilikan atas dolar AS.
Perang dagang yang mengguncang pasar keuangan juga turut menaikkan pamor emas. Kondisi itu mendorong banyak investor lari ke aset-aset safe haven. Harga emas sendiri mencatat kenaikan hampir 30% lebih tinggi tahun ini.
Menurut Goldman Sachs Group Inc, bank-bank sentral telah meningkatkan pembelian emas mereka sekitar lima kali lipat sejak 2022.
Pada saat itu, Goldman Sachs memperkirakan, PBOC menyimpan sekitar 8% cadangannya dalam bentuk emas, di bawah rata-rata global sekitar 20%. Angka itu juga jauh lebih rendah dari porsi cadangan emas di beberapa negara maju.
Para analis menyebut, jika Beijing menargetkan alokasi cadangan emas sebesar 20%, dan mempertahankan kecepatan rata-rata sekitar 40 ton per bulan, maka akan memakan waktu sekitar tiga tahun untuk mencapai level tersebut.
Ross Norman, CEO Metals Daily mengatakan, pembelian yang moderat selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa meski mereka adalah pembeli, mereka hanya akan membelinya jika harganya menarik.
Yang pasti, PBOC bakal terus meningkatkan melihat pembelian emas secara berkelanjutan karena mereka mengurangi aset berdenominasi dolar AS seperti Treasury.
#kontantv #kontan #kontannews #china #emas
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
China menambah cadangan emasnya selama enam bulan berturut-turut. Upaya China menumpuk cadangan emasnya ini terus dilakukan di tengah tren kenaikan harga emas dan perang dagang yang terus berlanjut.
Cadangan emas batangan yang dipegang People's Bank of China (PBOC) kini naik sekitar 70.000 troy ons bulan lalu. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, volume melesat mendekati 1 juta ons, atau sekitar 30 ton.
Selain bank sentral China, para investor di Tiongkok juga terus menumpuk emas. Hal ini terlihat dari volume transaksi di Shanghai Futures Exchange yang melonjak ke rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Minat beli emas yang tinggi di dalam negeri juga membuat PBOC mengeluarkan kuota baru bagi bank-bank komersial untuk mengimpor emas batangan.
Harga emas mengalami reli ke rekor tertinggi berturut-turut tahun ini, didukung oleh pembelian bank sentral sebagai upaya diversifikasi kepemilikan atas dolar AS.
Perang dagang yang mengguncang pasar keuangan juga turut menaikkan pamor emas. Kondisi itu mendorong banyak investor lari ke aset-aset safe haven. Harga emas sendiri mencatat kenaikan hampir 30% lebih tinggi tahun ini.
Menurut Goldman Sachs Group Inc, bank-bank sentral telah meningkatkan pembelian emas mereka sekitar lima kali lipat sejak 2022.
Pada saat itu, Goldman Sachs memperkirakan, PBOC menyimpan sekitar 8% cadangannya dalam bentuk emas, di bawah rata-rata global sekitar 20%. Angka itu juga jauh lebih rendah dari porsi cadangan emas di beberapa negara maju.
Para analis menyebut, jika Beijing menargetkan alokasi cadangan emas sebesar 20%, dan mempertahankan kecepatan rata-rata sekitar 40 ton per bulan, maka akan memakan waktu sekitar tiga tahun untuk mencapai level tersebut.
Ross Norman, CEO Metals Daily mengatakan, pembelian yang moderat selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa meski mereka adalah pembeli, mereka hanya akan membelinya jika harganya menarik.
Yang pasti, PBOC bakal terus meningkatkan melihat pembelian emas secara berkelanjutan karena mereka mengurangi aset berdenominasi dolar AS seperti Treasury.
#kontantv #kontan #kontannews #china #emas
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
08 Mei 2025
2018 © Kontan.co.id All rights reserved