Vladimir Putin Menang Telak, AS Sebut Pemilu Rusia Tidak Bebas dan Tidak Adil | KONTAN News


Senin, 18 Maret 2024 | 13:17 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Presiden Rusia Vladimir Putin menang telak dalam pemilu Rusia pada Minggu (17/3/2024).

Ini menandakan, Putin semakin memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan meskipun ribuan penentangnya melakukan protes pada siang hari di tempat pemungutan suara.

Melansir Reuters, bagi Putin, hasil pemilu kali ini dimaksudkan untuk menggarisbawahi kepada Barat bahwa para pemimpinnya harus memperhitungkan keberanian Rusia.

Hasil awal ini berarti Putin akan dengan mudah mendapatkan masa jabatan enam tahun baru yang memungkinkannya menyalip Josef Stalin dan menjadi pemimpin terlama di Rusia selama lebih dari 200 tahun.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat Public Opinion Foundation (FOM), Putin memenangkan 87,8% suara, hasil tertinggi dalam sejarah Rusia pasca-Soviet.

Sementara, Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM) menempatkan Putin pada posisi 87%.

Hasil resmi pertama menunjukkan bahwa jajak pendapat tersebut akurat.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, kandidat komunis Nikolai Kharitonov berada di urutan kedua dengan perolehan suara hanya di bawah 4%.

Adapun pendatang baru Vladislav Davankov di urutan ketiga, dan ultra-nasionalis Leonid Slutsky di urutan keempat.

Sementara itu, Amerika Serikat mengatakan pemilu tersebut tidak bebas dan tidak adil.

“Pemilu ini tidak bebas dan tidak adil mengingat Putin telah memenjarakan lawan politik dan mencegah orang lain mencalonkan diri melawannya,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.

Pemilu Rusia ini diadakan dua tahun setelah Putin memicu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua dengan memerintahkan invasi ke Ukraina.

Dia menyebut aksi tersebut sebagai "operasi militer khusus".

Terpilihnya kembali Putin tidak diragukan lagi mengingat kendalinya atas Rusia dan tidak adanya penantang nyata.

Mantan mata-mata KGB ini ingin menunjukkan bahwa ia mendapat dukungan besar dari Rusia.

Seorang pejabat pemilu mengatakan, tingkat partisipasi pemilih secara nasional adalah 74,22% pada pukul 18.00 GMT ketika pemungutan suara ditutup.

Angka tersebut melampaui tingkat partisipasi pemilu tahun 2018 sebesar 67,5%.

#kontantv #kontan #kontannews #vladimirputin #pilpres2024 #pemilu #rusia

_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved