Pemerintah Tegaskan Tetap Gabung BRICS Kendati Dapat Ancaman dari Trump

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Menteri Sekretaris Negara Indonesia Prasetyo Hadi menegaskan, bahwa Indonesia akan tetap menjadi anggota BRICS meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan kepada kelompok tersebut.

Bahkan, sekalipun Trump benar-benar merealisaikan ancamannya itu, pendirian Indonesia untuk tetap bergabung di BRICS tidak akan goyah.

Menurut Prasetyo, Indonesia telah menjadi anggota penuh BRICS pada awal 2025, dan Keputusan Indonesia bergabung dalam BRICS sudah bulat dengan mempertimbangkan banyak faktor.

Awal pekan ini, Trump mengancam akan mengenakan tarif bea masuk tambahan sebesar 10% kepada negara mana pun yang berpihak kepada BRICS.

Ancaman itu ditujukan ke BRICS lantaran aliansi negara-negara berkembang itu disebutnya mengadopsi kebijakan anti Amerika.

Menurut Prasetyo, potensi tarif tambahan AS sebagai bagian dari konsekuensi bergabung dengan BRICS itu harus dihadapi.

Indonesia, Afrika Selatan, dan Brasil adalah tiga negara BRICS yang baru-baru ini menerima surat dari Trump tentang tarif yang akan diberlakukan 1 Agustus.

Menurut Washington, Indonesia akan dikenakan tarif sebesar 32%. Angka tersebut akan meningkat menjadi 42% jika ancaman Trump untuk mengenakan bea tambahan kepada negara-negara anggota BRICS tersebut terwujud.

Menurut Prasetyo, tarif tersebut belum final. Indonesia juga telah mengirimkan tim negosiator ke Washington guna menegosiasikan ulang tarif tersebut.

Dalam deklarasi di KTT BRICS di Rio de Janeiro akhir pekan lalu, negara-negara anggota Brasil, China, Mesir, Etiopia, India, india, Iran, Federasi Rusia, Afrika Selatan, dan UEA mengutuk kenaikan tarif yang tidak pandang bulu.

BRICS menilai kebijakan Trump itu mengganggu aktivitas perdagangan global.

#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #tarif #trump #indonesia #bric
____________________