Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggelar pertemuan dengan distributor bahan bakar swasta menyusul menipisnya pasokan di SPBU Shell dan BP-AKR. Kedua operator ini mengaku mengalami keterbatasan stok untuk beberapa produk bensin, bahkan Shell telah menghentikan penjualan sebagian produknya di sejumlah SPBU untuk waktu yang belum ditentukan.
Dirjen Migas ESDM, Laode Sulaeman, menyebut pertemuan dengan seluruh distributor bahan bakar swasta akan digelar pekan depan. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mendorong perusahaan swasta menjalin kemitraan dengan Pertamina untuk mengatasi masalah pasokan. BP-AKR menegaskan stok bensin beroktan 92 dan 95 sedang terbatas, sementara Shell terus berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.