Musim pemaparan laporan keuangan perbankan pada semester I-2025 telah tiba. Di kalangan bank besar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah mengawali pemaparan laporan keuangan dengan laba bersih senilai Rp 10 triliun. Catatan tersebut turun 5,6% secara tahunan atau Year on Year.
Laba bersih BNI pada periode ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 2,3% Year on Year. Nilainya naik dari Rp 19,1 triliun menjadi Rp 19,5 triliun. Di sisi lain, pendapatan non bunga justru mengalami penurunan menjadi Rp 10,6 triliun dari Juni 2024 sebesar Rp 10,9 triliun. Penurunan laba juga turut dipengaruhi oleh beban provisi yang juga membengkak 7,9% Year on Year menjadi Rp 3,78 triliun.