China Peringatkan AS: Golden Dome Hanya akan Memicu Persaingan Baru Persenjataan Global
Kementerian Luar Negeri China menuduh Presiden Donald Trump merusak "keseimbangan dan stabilitas strategis global" dengan terus melanjutkan program perisai pertahanan rudal "Kubah Emas" alias Golden Dome -- dan mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan proyek tersebut.
Trump dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengumumkan proyek tersebut dalam pengarahan di Ruang Oval pada hari Selasa, mengonfirmasi laporan bahwa pemerintah sedang berupaya membangun payung pertahanan rudal yang menurut presiden akan mampu mencegat rudal bahkan jika diluncurkan dari belahan dunia lain dan bahkan jika diluncurkan dari luar angkasa.
Proyek tersebut akan menelan biaya sekitar $175 miliar dan akan beroperasi dalam tiga tahun.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada wartawan dalam pengarahan pada hari Rabu bahwa perisai yang diusulkan akan "meningkatkan risiko mengubah luar angkasa menjadi zona perang dan menciptakan perlombaan senjata luar angkasa serta mengguncang sistem keamanan dan pengendalian senjata internasional," menurut pernyataan yang diunggah di situs web kementerian.
"Mereka berencana untuk memperluas persenjataan Amerika Serikat untuk operasi tempur di luar angkasa, termasuk R&D dan penyebaran sistem intersepsi orbital," kata Mao.
Trump mulai menyerukan perisai pertahanan rudal Amerika Serikat yang terinspirasi oleh Iron Dome Israel -- yang digunakan untuk mencegat proyektil jarak pendek -- setahun yang lalu di jalur kampanye setelah menyaksikan Israel dan sekutu Baratnya mengalahkan sekitar 300 rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan selama serangan oleh Iran. Serangan itu digagalkan oleh berbagai sistem antirudal dan pesawat militer.
Pejabat militer mengatakan pada saat itu bahwa mereka belum menyatakan perlunya perisai yang komprehensif untuk mempertahankan Amerika Serikat. Kritikus rencana Trump mencatat AS tidak terancam oleh tetangganya, Kanada dan Meksiko, dan dilindungi oleh dua samudra.
Proyek "Perisai Emas Golden Dome" mengingatkan kita pada program "Perang Bintang" atau Star War era Perang Dingin yang gagal.
Proyek ini juga berupaya memperkenalkan payung pertahanan terhadap rudal balistik berkemampuan nuklir. Saat itu, para kritikus -- termasuk para pemimpin di Uni Soviet -- mengatakan proyek semacam itu tidak dapat dilaksanakan dan dapat memicu perlombaan senjata baru.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #Trump #GoldenDome #ChinaVsUSA #PerangDinginBaru #IronDome #RudalAntariksa #PertahananAmerika #Geopolitik #PerlombaanSenjata #BeritaInternasional #KrisisGlobal #MaoNing #BeritaMiliter #USAChinaTensions #TrumpDefenseProject #StarWarsProject #GoldenDomeUSA #Antariksa #BeritaDunia
Trump dan Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengumumkan proyek tersebut dalam pengarahan di Ruang Oval pada hari Selasa, mengonfirmasi laporan bahwa pemerintah sedang berupaya membangun payung pertahanan rudal yang menurut presiden akan mampu mencegat rudal bahkan jika diluncurkan dari belahan dunia lain dan bahkan jika diluncurkan dari luar angkasa.
Proyek tersebut akan menelan biaya sekitar $175 miliar dan akan beroperasi dalam tiga tahun.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada wartawan dalam pengarahan pada hari Rabu bahwa perisai yang diusulkan akan "meningkatkan risiko mengubah luar angkasa menjadi zona perang dan menciptakan perlombaan senjata luar angkasa serta mengguncang sistem keamanan dan pengendalian senjata internasional," menurut pernyataan yang diunggah di situs web kementerian.
"Mereka berencana untuk memperluas persenjataan Amerika Serikat untuk operasi tempur di luar angkasa, termasuk R&D dan penyebaran sistem intersepsi orbital," kata Mao.
Trump mulai menyerukan perisai pertahanan rudal Amerika Serikat yang terinspirasi oleh Iron Dome Israel -- yang digunakan untuk mencegat proyektil jarak pendek -- setahun yang lalu di jalur kampanye setelah menyaksikan Israel dan sekutu Baratnya mengalahkan sekitar 300 rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan selama serangan oleh Iran. Serangan itu digagalkan oleh berbagai sistem antirudal dan pesawat militer.
Pejabat militer mengatakan pada saat itu bahwa mereka belum menyatakan perlunya perisai yang komprehensif untuk mempertahankan Amerika Serikat. Kritikus rencana Trump mencatat AS tidak terancam oleh tetangganya, Kanada dan Meksiko, dan dilindungi oleh dua samudra.
Proyek "Perisai Emas Golden Dome" mengingatkan kita pada program "Perang Bintang" atau Star War era Perang Dingin yang gagal.
Proyek ini juga berupaya memperkenalkan payung pertahanan terhadap rudal balistik berkemampuan nuklir. Saat itu, para kritikus -- termasuk para pemimpin di Uni Soviet -- mengatakan proyek semacam itu tidak dapat dilaksanakan dan dapat memicu perlombaan senjata baru.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #Trump #GoldenDome #ChinaVsUSA #PerangDinginBaru #IronDome #RudalAntariksa #PertahananAmerika #Geopolitik #PerlombaanSenjata #BeritaInternasional #KrisisGlobal #MaoNing #BeritaMiliter #USAChinaTensions #TrumpDefenseProject #StarWarsProject #GoldenDomeUSA #Antariksa #BeritaDunia
2018 © Kontan.co.id All rights reserved