Ribuan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Garda Indonesia bersama aliansi komunitas ojol dan mahasiswa berencana menggelar aksi besar pada Rabu, 17 September 2025. Aksi ini bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional dan akan berlangsung di Kementerian Perhubungan, Istana Negara, hingga DPR RI. Ketua Umum Garda, Raden Igun Wicaksono, menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi yang dinilai lebih berpihak pada perusahaan aplikasi ketimbang pengemudi.
Tuntutan aksi meliputi RUU Transportasi Online masuk Prolegnas 2025–2026, pemangkasan potongan aplikator maksimal 10%, regulasi tarif antar barang dan makanan, investigasi potongan 5% oleh aplikator, penghapusan sistem Aceng, Slot, Multi Order, hingga pencopotan Menteri Perhubungan. Garda juga menyerukan pengemudi ojol untuk mematikan aplikasi saat aksi berlangsung. Warga Jakarta diimbau mencari moda transportasi alternatif karena layanan ojol diperkirakan lumpuh sementara.