Bahaya AI Meningkat, Dianggap Memicu Serangan Siber yang Lebih Canggih | KONTAN News


Selasa, 30 Juli 2024 | 18:31 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memang membawa manfaat besar, namun di sisi lain, teknologi ini juga memicu kekhawatiran yang serius. AI kini dianggap telah memperkenalkan praktik serangan siber dan phishing yang semakin canggih.

Bahaya AI telah lama menjadi perhatian dunia karena luasnya prospek penggunaannya. Tidak hanya mengancam peluang kerja manusia, AI juga dapat mengganggu keamanan digital kita.

Laporan "Singapore Cyber Landscape 2023" yang diterbitkan pada Selasa, 30 Juli, menyoroti penggunaan nyata AI dalam praktik kejahatan. Teknologi AI generatif seringkali digunakan untuk penipuan deepfake, menerobos autentikasi biometrik, dan mendeteksi kerentanan dalam perangkat lunak.

Deepfakes dibuat menggunakan teknik AI untuk memanipulasi konten visual dan audio, menghasilkan video atau gambar yang tampak nyata namun sebenarnya palsu.

Menurut Badan Keamanan Siber (CSA) Singapura, AI telah meningkatkan berbagai aspek serangan siber, termasuk rekayasa sosial atau pengintaian. CSA menemukan beberapa penjahat digital telah menggunakan panggilan telepon, video, dan foto palsu untuk tujuan komersial atau politik.

#kontan #kontantv #kontannews
#Ai #Siber #Hacker #Teknologi

Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved