CEO Moderna: Mutasi virus corana berikutnya adalah varian Delta plus Beta


Jumat, 24 September 2021 | 13:35 WIB | dilihat

Chief Executive Officer (CEO) Moderna Stephane Bancel mengatakan, para ilmuan meyakini, mutasi virus corona yang mungkin terjadi berikutnya adalah hasil kombinasi varian Delta dan Beta.



Selain itu, ia juga sedang menguji vaksin untuk melawan varian Delta dalam uji klinis. Menurutnya, ini akan menjadi dasar untuk vaksinasi booster di tahun 2022.



Varian Delta dan Beta masuk kategori variant of concern (VOC) yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain Delta dan Beta, ada varian Alpha dan Gamma yang masuk daftar VOC.



WHO menterjemahkan VOC sebagai varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan kematian. Bahkan, varian virus corona yang masuk dalam kategori ini memiliki kemampuan dalam memengaruhi efektivitas vaksin.



#KONTANTV #Covid19 #Moderna



Video Terkait

Video Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved