KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat nirawak terhadap sejumlah kilang minyak dan infrastruktur ekspor Rusia.
Terdapat sekitar 10 kilang minyak Rusia yang menjadi target serangan Ukraina baru-baru ini.
Reuters melaporkan, serangan tersebut mengganggu pemrosesan dan ekspor minyak Moskow, dan menyebabkan kelangkaan bensin di beberapa wilayah Rusia.
Kebakaran di kilang Novoshakhtinsk Rusia masih berkobar pada hari Senin setelah serangan pesawat nirawak Ukraina.
Pesawat nirawak Ukraina juga menyerang pipa Druzhba dan terminal ekspor Ust-Luga milik Novatek serta kompleks pemrosesan bahan bakar di Laut Baltik.
Dalam sebulan terakhir, Ukraina telah menyerang kilang Volgograd milik Lukoil, kilang Ryazan milik Rosneft, dan sejumlah kilang lainnya di wilayah Rostov, Samara, Saratov, dan Krasnodar.
Menurut para analis, serangan gencar Kyiv itu merupakan upaya untuk menaikkan posisi tawar dalam perundingan damai dan menantang gagasan bahwa Ukraina telah kalah perang setelah Presiden A-S Donald Trump bertemu Putin di Alaska bulan ini.
Serangan terhadap infrastruktur minyak ini terjadi ketika Rusia tengah menghadapi lonjakan permintaan di pasar domestik.
Rusia sendiri telah memperketat ekspor bensinnya pada bulan Juli guna memenuhi lonjakan permintaan di pasar domestik.
Selama perang berlangsung, Rusia memang sangat menggantungkan perekonomiannya pada ekspor minyak dan gas. Ekspor energi ini mendanai sekitar 25% belanja pertahanan Rusia tahun ini.
Sanksi Barat telah memaksa Moskow untuk menjual minyak dengan harga diskon, dan menghentikan penjualan gas di sebagian besar Eropa.
Sejauh ini, Rusia masih mampu mengatasi sanksi tersebut berkat ekspor minyak, kendati pertumbuhannya melambat.
#kontantv #kontan #kontannews #drone #ukraina #fasilitas #minyak #rusi
________________________________________