Donald Trump Tetapkan Bitcoin Jadi Cadangan Strategis AS
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Pembentukan cadangan kripto nasional di Amerika Serikat (AS) berpotensi memperluas adopsi aset digital serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap kripto.
Langkah ini ditandai dengan ditandatanganinya perintah eksekutif oleh Presiden Donald Trump terkait Cadangan Strategis Kripto atau Strategic Crypto Reserve (SCR) pada Jumat (7/3) pagi waktu Indonesia.
Cadangan tersebut akan didanai secara eksklusif dengan Bitcoin yang diperoleh dari penyitaan dalam kasus pidana dan perdata.
Selain Bitcoin, kebijakan ini juga mencakup pembentukan Cadangan Aset Digital AS yang akan menyimpan mata uang kripto lain yang disita, termasuk Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA).
Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menilai, keputusan ini membawa dampak signifikan bagi pasar kripto. Pengumuman cadangan kripto nasional AS memicu lonjakan harga berbagai aset digital.
Beberapa jam setelah pengumuman, harga Bitcoin sempat melonjak lebih dari 10% hingga mencapai US$ 94.164 atau sekitar Rp 1,48 miliar. Ethereum, Solana, dan XRP juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Kebijakan Trump juga mempercepat adopsi institusional sehingga dapat memberikan kejelasan regulasi yang lebih baik bagi industri aset digital. Selain itu, pengakuan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk legitimasi resmi terhadap Bitcoin, yang dapat mendorong adopsi lebih luas serta menarik lebih banyak institusi besar untuk berinvestasi.
Meski demikian, respons pasar terhadap kebijakan ini tidak sepenuhnya positif. Pasar sedikit kecewa karena cadangan strategis ini hanya memanfaatkan aset yang disita, tanpa adanya pembelian baru yang signifikan oleh pemerintah AS.
Dengan tidak adanya aliran dana baru yang masuk ke pasar kripto, dampak terhadap harga dan likuiditas aset digital menjadi terbatas.
Selain itu, volatilitas pasar kripto tetap tinggi setelah pengumuman ini. Fenomena buy the rumor, sell the news kembali terjadi, serupa dengan reaksi pasar saat ETF Bitcoin spot disetujui pada awal tahun 2024.
Terbukti, beberapa investor yang sebelumnya membeli aset kripto memilih untuk menjual, sehingga menyebabkan harga Bitcoin sempat anjlok dari US$ 92.000 ke bawah US$ 85.000, turun lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir. Altcoin seperti ETH, SOL, XRP, dan ADA juga mengalami koreksi 5-7%.
Menurut Fyqieh, harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$ 87.843 - US$ 88.462, mencerminkan volatilitas pasar yang masih tinggi.
#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #bitcoin #ethereum #solana #kripto
_________________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Pembentukan cadangan kripto nasional di Amerika Serikat (AS) berpotensi memperluas adopsi aset digital serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap kripto.
Langkah ini ditandai dengan ditandatanganinya perintah eksekutif oleh Presiden Donald Trump terkait Cadangan Strategis Kripto atau Strategic Crypto Reserve (SCR) pada Jumat (7/3) pagi waktu Indonesia.
Cadangan tersebut akan didanai secara eksklusif dengan Bitcoin yang diperoleh dari penyitaan dalam kasus pidana dan perdata.
Selain Bitcoin, kebijakan ini juga mencakup pembentukan Cadangan Aset Digital AS yang akan menyimpan mata uang kripto lain yang disita, termasuk Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA).
Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menilai, keputusan ini membawa dampak signifikan bagi pasar kripto. Pengumuman cadangan kripto nasional AS memicu lonjakan harga berbagai aset digital.
Beberapa jam setelah pengumuman, harga Bitcoin sempat melonjak lebih dari 10% hingga mencapai US$ 94.164 atau sekitar Rp 1,48 miliar. Ethereum, Solana, dan XRP juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Kebijakan Trump juga mempercepat adopsi institusional sehingga dapat memberikan kejelasan regulasi yang lebih baik bagi industri aset digital. Selain itu, pengakuan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis negara dapat meningkatkan kepercayaan investor.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk legitimasi resmi terhadap Bitcoin, yang dapat mendorong adopsi lebih luas serta menarik lebih banyak institusi besar untuk berinvestasi.
Meski demikian, respons pasar terhadap kebijakan ini tidak sepenuhnya positif. Pasar sedikit kecewa karena cadangan strategis ini hanya memanfaatkan aset yang disita, tanpa adanya pembelian baru yang signifikan oleh pemerintah AS.
Dengan tidak adanya aliran dana baru yang masuk ke pasar kripto, dampak terhadap harga dan likuiditas aset digital menjadi terbatas.
Selain itu, volatilitas pasar kripto tetap tinggi setelah pengumuman ini. Fenomena buy the rumor, sell the news kembali terjadi, serupa dengan reaksi pasar saat ETF Bitcoin spot disetujui pada awal tahun 2024.
Terbukti, beberapa investor yang sebelumnya membeli aset kripto memilih untuk menjual, sehingga menyebabkan harga Bitcoin sempat anjlok dari US$ 92.000 ke bawah US$ 85.000, turun lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir. Altcoin seperti ETH, SOL, XRP, dan ADA juga mengalami koreksi 5-7%.
Menurut Fyqieh, harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$ 87.843 - US$ 88.462, mencerminkan volatilitas pasar yang masih tinggi.
#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #bitcoin #ethereum #solana #kripto
_________________________________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
20 Januari 2025
2018 © Kontan.co.id All rights reserved