NASA memperingatkan, badai Matahari mengarah ke Bumi dalam waktu dekat.
Dampaknya, bisa melemahkan jaringan listrik dan mungkin menyebabkan gangguan komunikasi juga.
Melansir Science Times, Selasa (2/8), NASA mengamati suar matahari yang kuat meletus dari sisi Matahari.
Penyebabnya, Matahari yang sangat aktif berputar ke arah tersebut.
Oleh karena itu, beberapa ahil memberi peringatan, Bumi bisa terkena efek dari badai geomagnetik atau badai Matahari besar yang terjadi pada Rabu (3/8).
Masuk dalam klasifikasi G-1, yang artinya minor atau kecil, pemicu badai geomagnetik adalah angin Matahari berkecepatan tinggi.
Angin ini berasal dari lubang di atmosfer Matahari, yang akan berdampak pada medan magnet Bumi pada minggu ini.
Mike Cook, yang bekerja di Operasi Cuaca Luar Angkasa NASA, mengatakan kepada Daily Mail, lubang itu telah meningkatkan kecepatan angin Matahari dengan mengalirkannya.
#badaimatahari, #badai #nasa #bencanaalam #matahari
