Trump Ancam Negara-Negara BRICS Dengan Tarif Tambahan 10%. Indonesia Termasuk?


Selasa, 08 Juli 2025 | 15:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara mana pun yang menjadi anggota maupun mitra bisnis BRICS.

Pernyataan Trump ini keluar sehari setelah para kepala negara anggota BRICS mengecam kebijakan tarif Trump yang dianggap merugikan perdagangan dunia.

Kecaman itu disampaikan dalam forum konferensi tingkat tinggi atau KTT BRICS di Brasil pada Minggu 6 Juli 2025.

Menurut Trump, blok ekonomi tersebut mengadopsi kebijakan anti Amerika sehingga layak mendapat tambahan tarif 10 persen.

Tambahan tarf itu akan diberikan kepada seluruh negara anggota maupun mitra bisnis BRICS tanpa terkecuali.

Menurut Trump, negara mana pun yang berpihak pada kebijakan BRICS yang anti Amerika, akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini.

Indonesia termasuk salah satu negara yang tak luput dari ancaman kebijakan Trump. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara anggota penuh BRICS yang baru bergabung pada awal tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto sendiri turut menghadiri KTT BRICS di Brasil.

Di sisi lain, Indonesia saat ini tengah melakukan negosiasi tarif dengan pemerintahan Trump.

Tim negosiator Indonesia yang diketuai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikan beberapa tawaran menarik agar Trump urung memberlakukan tarif resiprokal sebesar 32% terhadap produk impor Indonesia.

Beberapa tawaran itu antara lain komitmen Indonesia untuk memborong LNG, minyak mentah, gandum hingga pesawat Boeing dari Amerika.

Pemerintah RI juga telah menawarkan kepada Amerika untuk bersama-sama menggarap potensi mineral tanah jarang di Indonesia.

Seperti diketahui, Trump telah menangguhkan pemberlakukan tarif resiprokal tersebut hingga tenggat waktu 9 Juli 2025.

Hingga saat ini, proses negosiasi itu belum juga menghasilkan kesepakatan dagang.

Dengan terbitnya ancaman terbaru Trump terhadap negara anggota BRICS, maka kecil peluang Indonesia mendapat keringanan tarif dari Trump.

Melansir The New York Times, negara-negara BRICS yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, dan kemudian diperluas hingga mencakup Afrika Selatan dan beberapa negara lain telah memulai pertemuan puncak dua hari pada Minggu di Rio de Janeiro.

Kelompok tersebut mengeluarkan pernyataan yang tampaknya mengkritik tarif dan kebijakan luar negeri pemerintahan Trump, meskipun tidak secara langsung menyebut presiden Trump atau Amerika Serikat.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa tarif sepihak mengurangi perdagangan global, mengganggu rantai pasokan, dan menimbulkan ketidakpastian dalam perdagangan internasional.

#kontantv #kontan #kontannews #donaldtrump #brics #tarif #indonesi
____________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved