World Gold Council Sebut BI Jual Cadangan Emas 11 Ton. Benarkah?


Selasa, 07 Oktober 2025 | 17:30 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Bank Indonesia (BI) dikabarkan menjual cadangan emas seberat 11 ton ketika sejumlah bank sentral lainnya menambah cadangan emas.

Hal tersebut disampaikan Analis Senior EMEA World Gold Council, Krishan Gopaul dalam laporan Central bank gold statistics: Central bank gold buying rebounds in August, 3 Oktober 2025.

Gopaul dalam laporan tersebut menyatakan, Selama bulan Agustus 2025, tujuh bank sentral melaporkan peningkatan cadangan emas mereka, yaitu Bank Nasional Kazakhstan, Bank Nasional Bulgaria, Bank Sentral Turki, Bank Rakyat China, Bank Sentral Uzbekistan, Bank Nasional Ceko, dan Bank Ghana.

Tujuh bank sentral itu menambah cadangan emas global bersih sebesar 15 ton pada Agustus 2025. Data ini diperoleh berdasarkan data yang dilaporkan oleh IMF dan masing-masing bank sentral.

Namun, di saat bersamaan, terdapat dua bank sentral yang melaporkan penurunan cadangan emas mereka pada bulan Agustus, yaitu Bank Sentral Rusia dan Bank Indonesia.

Bank Indonesia melaporkan penjualan emas sebanyak 11 ton.

Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi juga mengatakan, BI telah menjual cadangan emasnya sebanyak 11 ton.

Menurutnya, hal ini dilakukan BI karena membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengintervensi pasar internasional. Terlebih, saat ini harga logam mulia sedang naik tinggi.

Namun, informasi tersebut dibantah Bank Indonesia.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan.

Ia pun mengimbau seluruh pihak untuk mengacu pada data perkembangan cadangan devisa Indonesia dari laman resmi BI.

#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________


Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved