KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tantangan baru bagi Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pemerintah telah menaikkan target penerimaan bea dan cukai dari semula Rp 301,6 triliun sesuai APBN, menjadi Rp 310,4 triliun berdasarkan outlook 2025.
Sri Mulyani optimistis Dirjen Bea Cukai yang baru bisa mengejar target tambahan penerimaan tersebut.
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang mendukung peningkatan penerimaan bea dan cukai adalah tambahan bea keluar dari ekspor Freeport Indonesia.
Namun, upaya mengejar target penerimaan itu tidaklah mudah.
Pasalnya, realisasi penerimaan bea cukai hingga semester I-2025 baru mencapai Rp 147 triliun atau 48,7% dari APBN.
Rinciannya adalah penerimaan bea masuk sebesar Rp 23,6 triliun atau turun 2,7%. Penurunan ini dipicu kebijakan pemerintah yang menyetop impor sejumlah komoditas pangan guna mendukung ketahanan pangan domestik sejalan dengan upaya swasembada.
Kemudian, penerimaan bea keluar tercatat Rp 14,6 triliun atau tumbuh 80,4% didorong kenaikan harga minyak sawit di pasar ekspor dan kebijakan ekspor konsentrat tembaga.
Di sisi lain, penerimaan cukai telah mencapai Rp 108,8 triliun atau tumbuh 6,9% dikarenakan tidak ada kenaikan tarif cukai meskipun terjadi downtrading dari sigaret kretek mesin (SKM) ke sigaret kretek tangan (SKT).
#kontantv #kontan #kontannews #beacukai
____________________