AS Suntik Dana US$176 Juta ke Moderna untuk Memproduksi Vaksin Flu Burung | KONTAN News


Rabu, 03 Juli 2024 | 14:18 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Terakhir Pemerintah AS telah menyuntikkan dana sebesar 176 juta dollar AS kepada Moderna untuk memajukan pengembangan vaksin flu burung.

Dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pengembangan tahap akhir dan pengujian vaksin berbasis mRNA pra-pandemi untuk melawan flu burung H5N1.

Langkah Amerika ini diambil seiring meningkatnya kekhawatiran akan wabah virus H5N1 yang telah menginfeksi lebih dari 130 ternak di 12 negara bagian dan juga menginfeksi tiga pekerja pabrik susu sejak bulan Maret 2024.

Dana tersebut berasal dari Otoritas Penelitian dan Pengembangan Lanjutan Biomedis AS, yang juga mencakup opsi-opsi tambahan untuk mempersiapkan dan mempercepat respon terhadap ancaman kesehatan masyarakat di masa depan.

Pada bulan Maret, pejabat AS melaporkan wabah pertama virus H5N1 pada sapi perah. Para ilmuwan khawatir bahwa paparan virus pada unggas dan sapi perah dapat meningkatkan risiko virus tersebut bermutasi dan menyebar dengan mudah di antara manusia, yang dapat memicu pandemi.

Tahun lalu, Moderna memulai studi keamanan dan imunogenisitas vaksin flu burung yang disebut mRNA-1018 pada orang dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas.

Penelitian ini mencakup subtipe flu burung H5 yang saat ini beredar pada sapi perah, serta subtipe flu burung H7.

Hasil penelitian tersebut diharapkan keluar tahun ini dan akan digunakan untuk memetakan rencana pengembangan tahap akhir.

Vaksin Moderna menggunakan teknologi mRNA, atau messenger RNA, yang juga digunakan dalam vaksin COVID-19.

CEO Moderna, Stephane Bancel, menyatakan bahwa teknologi vaksin mRNA menawarkan keunggulan dalam kemanjuran, kecepatan pengembangan, produksi, skalabilitas, dan keandalan dalam mengatasi wabah penyakit menular, seperti yang ditunjukkan selama pandemi COVID-19.

Pembuatan vaksin flu konvensional yang menggunakan teknologi berbasis sel atau telur dapat memakan waktu empat hingga enam bulan.

Pejabat AS mengatakan bahwa mereka memindahkan vaksin massal dari CSL Seqirus, yang membuka tab baru yang sangat cocok dengan virus saat ini ke dalam bentuk vaksin jadi yang dapat menyediakan 4,8 juta dosis jika diperlukan.

Dosis tersebut berpotensi digunakan untuk menyuntik para pekerja pertanian dan pihak-pihak lain yang berisiko terpapar virus.

Namun, untuk masyarakat umum, pejabat kesehatan AS dan dunia mengatakan bahwa risiko dari flu burung tetap rendah.

#kontan #kontantv #kontannews #vaksin #flu #burung #h5n1 #amerika #moderna

Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved