Izin Tambang Jalan Lagi Rio Tinto Siap Jadi Raja Litium Eropa, Memasok Hingga 90% | KONTAN News
KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Grup pertambangan Rio Tinto baru-baru ini menyambut baik keputusan pemerintah Serbia untuk memulihkan izin rencana tata ruang bagi proyek Jadar. Proyek ini merupakan langkah awal yang penting untuk melanjutkan pengembangan tambang litium terbesar di Eropa.
Keputusan ini muncul setelah Pengadilan Serbia pada Kamis lalu membatalkan keputusan pemerintah tahun 2022 yang mencabut izin Rio Tinto sebagai tanggapan atas protes dari aktivis lingkungan setempat.
Rio Tinto menanggapi keputusan ini dengan positif dan menegaskan bahwa proyek Jadar akan mematuhi persyaratan lingkungan yang ketat. Mereka akan menjalani fase yang diperpanjang dari prosedur hukum, lingkungan, perizinan, serta konsultasi publik sebelum proyek dilaksanakan.
Dalam pernyataan pada Kamis, pemerintah Serbia menyatakan bahwa mereka mengambil tindakan untuk mematuhi keputusan pengadilan dan membalikkan keputusan pencabutan izin sebelumnya. Namun, pejabat pemerintah belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini.
Jika proyek Jadar dikembangkan, nilainya mencapai $2,4 miliar dan dapat memenuhi 90% kebutuhan litium Eropa saat ini. Ini akan menjadikan Rio Tinto sebagai produsen litium terkemuka.
Namun, proyek ini masih menghadapi penolakan kuat dari aktivis dan partai oposisi di Serbia. Mereka mengancam akan meradikalisasi protes dengan memblokir jalan dan jalur kereta api jika proyek ini dilanjutkan.
Menteri Pertambangan dan Energi Serbia, Dubravka Djedovic Handanovic, menyatakan bahwa proyek Jadar sangat penting bagi masa depan posisi ekonomi Serbia di Eropa. Beliau menganggap tidak bertanggung jawab untuk mengabaikan potensi besar ini.
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, juga memberikan sinyal positif kepada Rio Tinto setelah dua tahun sebelumnya Beograd membatalkan proyek ini. Dalam sebuah pernyataan, Vucic menyebutkan bahwa jaminan baru dari Rio Tinto dan Uni Eropa tampaknya akan mengatasi kekhawatiran Serbia mengenai standar lingkungan di lokasi Jadar.
Rio Tinto yakin bahwa proyek ini berpotensi menjadi aset kelas dunia yang dapat mengembangkan rantai nilai kendaraan listrik di Serbia. Litium yang dihasilkan akan digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan perangkat seluler.
Presiden Vucic menyatakan bahwa jika semua persyaratan terpenuhi, tambang mungkin akan dibuka pada tahun 2028. Proyeksinya, tambang ini akan memproduksi 58.000 ton litium per tahun, yang dapat mencukupi 17% produksi kendaraan listrik di Eropa atau sekitar 1,1 juta mobil.
#kontantv #kontan #kontannews #riotinto #proyek #jadar #serbia #unieropa #lithium #eropa
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Grup pertambangan Rio Tinto baru-baru ini menyambut baik keputusan pemerintah Serbia untuk memulihkan izin rencana tata ruang bagi proyek Jadar. Proyek ini merupakan langkah awal yang penting untuk melanjutkan pengembangan tambang litium terbesar di Eropa.
Keputusan ini muncul setelah Pengadilan Serbia pada Kamis lalu membatalkan keputusan pemerintah tahun 2022 yang mencabut izin Rio Tinto sebagai tanggapan atas protes dari aktivis lingkungan setempat.
Rio Tinto menanggapi keputusan ini dengan positif dan menegaskan bahwa proyek Jadar akan mematuhi persyaratan lingkungan yang ketat. Mereka akan menjalani fase yang diperpanjang dari prosedur hukum, lingkungan, perizinan, serta konsultasi publik sebelum proyek dilaksanakan.
Dalam pernyataan pada Kamis, pemerintah Serbia menyatakan bahwa mereka mengambil tindakan untuk mematuhi keputusan pengadilan dan membalikkan keputusan pencabutan izin sebelumnya. Namun, pejabat pemerintah belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini.
Jika proyek Jadar dikembangkan, nilainya mencapai $2,4 miliar dan dapat memenuhi 90% kebutuhan litium Eropa saat ini. Ini akan menjadikan Rio Tinto sebagai produsen litium terkemuka.
Namun, proyek ini masih menghadapi penolakan kuat dari aktivis dan partai oposisi di Serbia. Mereka mengancam akan meradikalisasi protes dengan memblokir jalan dan jalur kereta api jika proyek ini dilanjutkan.
Menteri Pertambangan dan Energi Serbia, Dubravka Djedovic Handanovic, menyatakan bahwa proyek Jadar sangat penting bagi masa depan posisi ekonomi Serbia di Eropa. Beliau menganggap tidak bertanggung jawab untuk mengabaikan potensi besar ini.
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, juga memberikan sinyal positif kepada Rio Tinto setelah dua tahun sebelumnya Beograd membatalkan proyek ini. Dalam sebuah pernyataan, Vucic menyebutkan bahwa jaminan baru dari Rio Tinto dan Uni Eropa tampaknya akan mengatasi kekhawatiran Serbia mengenai standar lingkungan di lokasi Jadar.
Rio Tinto yakin bahwa proyek ini berpotensi menjadi aset kelas dunia yang dapat mengembangkan rantai nilai kendaraan listrik di Serbia. Litium yang dihasilkan akan digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan perangkat seluler.
Presiden Vucic menyatakan bahwa jika semua persyaratan terpenuhi, tambang mungkin akan dibuka pada tahun 2028. Proyeksinya, tambang ini akan memproduksi 58.000 ton litium per tahun, yang dapat mencukupi 17% produksi kendaraan listrik di Eropa atau sekitar 1,1 juta mobil.
#kontantv #kontan #kontannews #riotinto #proyek #jadar #serbia #unieropa #lithium #eropa
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/
Video Terkait
2018 © Kontan.co.id All rights reserved