KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Berdasarkan pernyataan Presiden RI Joko Widodo kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, dalam hal ini Kementerian Keuangan memiliki peran sebagai penggerak utama untuk mengoptimalkan ekonomi hijau dan biru.
Tidak hanya itu, pengalokasian APBN dan juga penerbitan pembiayaan salah satunya dengan blue financing, green sukuk dan green bond dilakukan untuk mempercepat pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Lalu bagaimana mekanisme serta langkah Kemenkeu dalam mengatur alokasi APBN dan penerbitan pembiayaan untuk mempercepat pengembangan Ekonomi Hijau dan Biru di Indonesia?
Simak jawaban dari pertanyaan tersebut di Diskusi Publik: Kontribusi APBN Bagi Ekonomi Hijau & Biru Indonesia yang akan diisi oleh:
Boby Wahyu Hernawan S.E., M.Com., DBA. - Kepala Pusat Pembiayaan (Kemenkeu)
Iklim BKF
Dr. Joko Tri Haryanto, S.E., M.S.E - Dirut BPDLH (Kemenkeu)
Dr. Telisa Aulia Falianty, S.E., M.E. - Senior Advisor on Economics and Policy Area (BRI Danareksa)
Acara dipandu oleh:
Asnil Bambani - Senior Reporter Kontan
#kontan #kontantv #kgmedia #APBN
#EkonomiHijau #EkonomiBiru #Indonesia
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/