KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Di tengah ketegangan di Timur Tengah, Uni Eropa menyuarakan keprihatinan atas situasi di Gaza Palestina. Pada Senin, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, memanggil Amerika Serikat untuk mengurangi pasokan senjata ke Israel. Borrell menekankan perlunya tindakan ini setelah serangan Israel ke Gaza menyebabkan korban sipil yang tinggi.
Borrell mengutip pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan respons Israel terhadap serangan Hamas pada Oktober lalu terlalu berlebihan. Dia menegaskan bahwa jika terlalu banyak warga sipil tewas, langkah yang bisa diambil adalah mengurangi pasokan senjata.
Selain itu, pengadilan Belanda juga memerintahkan pemerintahnya untuk memblokir ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, menyoroti kekhawatiran akan pelanggaran hukum internasional dalam konflik Gaza.
Israel, di sisi lain, bersikeras telah melakukan langkah-langkah untuk melindungi warga sipil dan melakukan operasi militer terpaksa sebagai respons terhadap serangan Hamas.
Namun, Borrell menyoroti bahwa banyak negara mengkritik Israel atas jumlah korban sipil yang tinggi tanpa mengambil tindakan nyata. Dia juga menyampaikan kritik tajam terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyalahkan ketidakpeduliannya terhadap perlindungan warga sipil.
#kontan #kontantv #kontannews
#Gaza #America #Israel #Palestine
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/ 
