KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Indonesia mengungkapkan bahwa ada dua negara yang telah menawarkan transfer teknologi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN di Indonesia. Negara-negara tersebut adalah China dan Rusia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa penawaran teknologi ini mungkin berasal dari kunjungan Menteri ESDM ke kedua negara tersebut.
Namun, detail mengenai kerjasama teknologi dari Rusia akan diungkap setelah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pulang dari lawatannya ke Rusia.
Pilihan China dan Rusia ini menyesuaikan dengan target pengembangan PLTN Indonesia yang akan fokus pada pengembangan modular kecil atau Small Modular Reactors.
Sebelumnya, Indonesia juga menjajaki kerjasama dengan Kanada dan Korea Selatan. Namun, kedua negara ini memiliki pengembangan nuklir pada skala modular besar atau Large Modular Reactor, sehingga tidak cocok dengan kebutuhan Indonesia.
#kontan #kontantv #kontannews
ESDM #Nuklir #PLTN #Listrik