China Klaim Tak Pernah Memberlakukan Subsidi Kendaraan Listrik yang Dilarang WTO | KONTAN News


Kamis, 06 Juni 2024 | 19:09 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, membantah tuduhan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Amerika Serikat (AS) terkait subsidi terlarang untuk kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan di negeri tirai bambu ini.

Mao Ning menegaskan bahwa China tidak pernah memberikan subsidi ilegal untuk kendaraan listrik. Ia menjelaskan bahwa daya saing industri kendaraan listrik China berasal dari keunggulan komparatif dan hukum pasar, bukan dari subsidi terlarang.

Pernyataan Mao Ning ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menuduh China membanjiri pasar AS dengan kendaraan listrik melalui subsidi.

Mao Ning menekankan bahwa tahun lalu, China hanya mengekspor 13.000 kendaraan listrik ke AS. Jumlah ini dirasa tidak cukup untuk dikatakan "membanjiri" pasar.

Mao Ning kembali menegaskan bahwa China tidak melanggar aturan WTO terkait subsidi. Ia menambahkan bahwa produk energi baru, termasuk kendaraan listrik, merupakan hasil dari upaya perusahaan, bukan subsidi pemerintah.

Kebijakan Biden untuk menaikkan tarif impor kendaraan listrik dan semikonduktor dari China diprediksi akan berdampak pada kedua negara.

Pernyataan Biden ini lantaran Amerika Serikat ketar-ketir produsen kendaraan listrik dari negara paman sam itu kalah bersaing. Bahkan penjualan Tesla anjlok drastis dalam beberapa bulan terakhir sehingga perusahaan andalan Amerika Serikat itu memecat ribuan karyawan.

Perdebatan mengenai subsidi kendaraan listrik ini menunjukkan ketegangan hubungan perdagangan antara China dan AS.

#kontantv #kontannews #kontan #china #amerika #perang #dagang #wto #subsidi #kendaraanlistrik
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved