Kredit Menganggur Perbankan Capai Rp 2.332 Triliun, Tertinggi BCA Sebesar 414,7 Triliun


Minggu, 01 Juni 2025 | 15:21 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Kredit menganggur atawa undisbursed loan perbankan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pada Februari 2025 jumlah kredit menganggur perbankan mencapai Rp 2.332 triliun, meningkat 11,52% secara tahunan atau Year on Year.

Angka ini hanya turun tipis 0,6% secara bulanan (month on month/MoM) dibanding Januari 2025 yang tercatat sebesar Rp 2.348 triliun.

Berdasarkan tier kepemilikan modal inti, kelompok bank bermodal inti (KBMI) 3 tampak membukukan kredit menganggur terbanyak yang mencapai Rp 912,8 triliun, naik 9,4% Year on Year.

Kemdian disusul KBMI IV yang tercatat naik 14,7% Year on Year sebesar Rp 879,9 triliun. Berikutnya KBMI 2 menempati posisi ketiga dengan total kredit menganggur sebanyak Rp 417,7 triliun atau naik 9,9% Year on Year. Lalu posisi terakhir diisi KBMI 1 dengan total sebesar Rp 122,4 triliun, naik 10,6% Year on Year.

Terkait hal ini, ekonom sekaligus pengamat perbankan Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto mengatakan, angka kredit menganggur perbankan secara industri di periode tersebut cukup tinggi.

Doddy menilai, salah satu penyebabnya ialah adanya efisiensi anggaran pemerintah yang berimbas pada melemahnya pertumbuhan bisnis di sektor pariwisata seperti hotel, travel, dan restoran. Akibatnya, perusahaan memilih menunda atau membatalkan pencairan pinjaman yang telah disetujui bank.

Menurut dia, bila pertumbuhan ekonomi positif di angka 4%–6%, kredit menganggur semestinya dapat ditekan dalam rentang 8%–10%.

Sementara itu, VP Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan bilang, lesunya daya beli masyarakat masih menghantui semangat perusahaan untuk berekspansi. Akibatnya, mereka kerap menunda realisasi pinjaman.

Bila ini terus terjadi, kata Trioksa sumber pendapatan bunga bank bisa berkurang.

Adapun berdasarkan riset Kontan terhadap KBMI 4, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tampaknya paling banyak membukukan kredit menganggur per April 2025, yakni sebesar Rp 414,7 triliun atau naik 5,6% Year on Year.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyusul dengan total kredit menganggur sebanyak Rp 263,6 triliun, meningkat 10,6% YoY.

Lalu ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yang total kredit menganggurnya per Maret 2025 sebesar Rp 138,6 triliun, naik 3,4% YoY.

Sementara itu dari jajaran KBMI 3, kredit menganggur paling banyak dicatatkan PT Bank SMBC Indonesia Tbk yakni sebanyak Rp 131 triliun, naik 8% YoY.

Posisi kedua ditempati PT Bank Danamon Tbk, yakni sebesar Rp 115,8 triliun atau naik 16,5% YoY.

PT CIMB Niaga Tbk lalu mengisi posisi ketiga dengan total kredit menganggur sebesar Rp 110,4 triliun atau naik 3,17% YoY.

#kontantv #kontan #kontannews #bank #perbankan #kredit
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved