Krisis Keuangan di Perbankan AS Belum Berakhir Citigroup dan Goldman Sebut Pendapatan Turun

Selamat datang di kanal youtube kontan tv. Pada video ini kita akan membahas mengenai kelangsungan bisnis Citigrup.

Saat ini di New York, Citigroup Inc. menghadapi kenaikan pengeluaran kuartal kedua akibat PHK massal dan biaya restrukturisasi.

Mark Mason, CFO Citi, mengungkapkan biaya kuartal kedua lebih tinggi, sekitar US$300-400 juta, dibandingkan kuartal pertama.

Citigroup telah mengeluarkan biaya untuk PHK 5.000 karyawan sepanjang 2023, terutama di unit bisnis perbankan dan pasar keuangan.

PHK juga melibatkan karyawan di unit-unit yang telah dijual oleh Citigrup, meskipun jumlahnya tidak disebutkan.

Dari total 14 unit bisnis yang akan didivestasi, Citigroup telah keluar dari tujuh bisnis tersebut tahun ini.

Citigroup juga berencana melakukan spin off pada unitnya di Meksiko tahun depan dan 2025 setelah gagal menjualnya.

Mason memberikan sinyal kepada investor tentang potensi penurunan pendapatan di perbankan investasi dan perdagangan. Pendapatan diprediksi turun 20% pada kuartal II-2023 ini.

Mason memperkirakan pendapatan perbankan investasi turun 25% dari tahun lalu. Namun, ia melihat ada tanda-tanda pemulihan aktivitas pasar keuangan dan obligasi.

Senada dengan bisnis suram Citigroup Presiden Direktur Goldman Sachs Group Inc. juga memproyeksikan penurunan pendapatan perdagangan sebesar 25% pada kuartal ini.

Demikian informasi mengenai kelangsungan bisnis Citigroup dan Goldman Sachs pada kuartal II tahun ini. Tetap pantau kanal youtube Kontan TV untuk mendapatkan informasi seputar bisnis dan investasi.

#kontantv #kontannews #bank #amerika #krisis #keuangan #citigroup #goldmansachs