Putin Perintahkan Latihan Perang Senjata Nuklir Taktis untuk Cegah Serangan Barat | KONTAN News


Selasa, 07 Mei 2024 | 10:55 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Suasana kian tegang di Moskow. Senjata nuklir taktis akan dipraktikkan sebagai bagian dari latihan militer untuk menghadapi ancaman dari Barat. Pemerintah Rusia, di bawah arahan Presiden Vladimir Putin, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan respons terhadap seruan provokatif dan ancaman yang mereka rasakan.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, ketegangan terus meningkat. Pernyataan-pernyataan dari Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat semakin memperumit situasi. Pemerintah Rusia percaya bahwa Barat telah mendorong dunia ke jurang konfrontasi, terutama dengan dukungan senjata yang diberikan kepada Ukraina.

Dalam latihan perang nuklir ini, pasukan rudal, penerbangan, dan angkatan laut Rusia di Distrik Militer Selatan akan berpartisipasi. Tujuannya jelas: memastikan integritas dan kedaulatan teritorial Rusia. Namun, langkah ini tidak lepas dari sorotan internasional.

Saat Amerika Serikat dan Rusia, dua negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia, bersiap-siap, dunia menahan napas. Namun, tidak ada negara yang menginginkan konfrontasi nuklir. Meskipun begitu, kekhawatiran akan perang nuklir telah mencuat, terutama setelah laporan CNN tentang perencanaan darurat AS menghadapi potensi serangan nuklir Rusia terhadap Ukraina pada tahun 2022.

Di tengah ketegangan ini, Kremlin menganggap pernyataan Barat, terutama dari Prancis, Inggris, dan AS, sebagai langkah provokatif. Para pejabat Barat telah menyerukan tindakan yang akan meningkatkan ketegangan.

Putin sendiri telah memperingatkan tentang risiko konflik langsung antara Rusia dan NATO, menyebutnya sebagai langkah menuju Perang Dunia Ketiga. Namun, dalam situasi yang semakin panas ini, nampaknya belum ada jalan keluar yang mudah.

Dalam konteks ini, doktrin nuklir Rusia menjadi sorotan. Ada seruan di dalam negeri Rusia untuk mengubahnya, tetapi Putin tetap teguh pada pendiriannya. Bagi Putin, pertempuran dengan Barat bukan hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga tentang mempertahankan harga diri Rusia dan menghadapi apa yang ia anggap sebagai penindasan sejarah oleh Barat.

Saat ketegangan terus memuncak, dunia harus berhati-hati. Meskipun belum ada langkah konkret menuju konflik terbuka, ancaman perang nuklir tetap menggantung di udara.

#kontantv #kontannews #kontan #vladimirputin #perang #latihan #nuklir
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved