Pemerintah Tolak Setop Program MBG, Kenali Ciri-Ciri Makanan Beracun / Terkontaminasi


Senin, 06 Oktober 2025 | 08:11 WIB | dilihat

KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pemerintah Indonesia memastikan program Makan Bergizi Gratis atau MBG tetap berlanjut meski kasus keracunan makanan marak terjadi. Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa kasus keracunan MBG harus direspons dengan evaluasi dan perbaikan, bukan dengan menghentikan program tersebut.

Prasetyo menyoroti bahwa hampir semua dapur atau satuan pelayanan pemenuhan gizi tidak melaksanakan SOP, yang menjadi penyebab banyaknya kasus keracunan MBG baru-baru ini.

Pemerintah berupaya menutup celah-celah yang memungkinkan terjadinya keracunan MBG. Peraturan presiden yang mengatur pelaksanaan program MBG diharapkan dapat memperbaiki kekurangan ini.

Hingga saat ini, 6.457 orang sudah terdampak keracunan menu program Makan Bergizi Gratis. Dari jumlah tersebut, paling banyak terjadi di Wilayah II atau Pulau Jawa, yakni sebanyak 4.147 orang.

Untuk mencegah menjadi korban keracunan makanan, penting untuk mengenali ciri-ciri makanan beracun atau terkontaminasi zat berbahaya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain perubahan warna, tekstur, pertumbuhan tak biasa, kemasan rusak, dan bau menyengat.

Gejala keracunan biasanya meliputi kepala pusing, perut mual, badan menjadi dingin dan lemas. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah minum susu kental atau air mineral sebanyak banyaknya, dan jika perlu, segera mencari bantuan medis.

Beberapa cara alami untuk mengobati keracunan makanan antara lain meminum teh, air jahe, memakan kulit delima yang telah diparut halus, lidah buaya yang telah diolah menjadi jus dan yogurt yang dapat menyembuhkan muntah dan sakit perut.

#kontantv #kontan #kontannews #mbg #makanan #keracuna
________________________________________


Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved