PMI Manufaktur Anjlok, Ancaman PHK Massal Meningkat


Sabtu, 03 Mei 2025 | 12:08 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Industri manufaktur Indonesia mengalami penurunan tajam pada April 2025, sebuah kondisi yang dikhawatirkan akan memicu pemutusan hubungan kerja atau PHK secara masif di berbagai sektor industri.

Laporan S&P Global menunjukkan bahwa indeks PMI Manufaktur Indonesia turun ke level 46,7 pada April 2025, berada di bawah ambang batas ekspansi 50,0 dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Rizal Taufiqurrahman, Kepala Pusat Makroekonomi Institute for Development of Economics and Finance, menyatakan bahwa jika tren kontraksi ini terus berlanjut, dampaknya terhadap sektor ketenagakerjaan akan sangat signifikan.

Perusahaan kemungkinan besar akan mengurangi jam kerja, menunda perekrutan, hingga melakukan PHK, terutama di sektor padat karya seperti tekstil dan elektronik.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan tingkat pengangguran terbuka per Februari 2024 mencapai 5,32%. Jika tren pelemahan PMI berlanjut, angka pengangguran bisa meningkat ke kisaran 5,6% hingga 5,8%.

Untuk merespons situasi ini, Rizal menyarankan pemerintah segera memberikan insentif fiskal dan subsidi upah kepada perusahaan manufaktur guna menekan angka PHK.

Perluasan program padat karya, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan pelatihan keterampilan juga menjadi langkah penting.

Dalam jangka menengah hingga panjang, Rizal merekomendasikan pemerintah mendorong transformasi industri melalui digitalisasi, hilirisasi sektor industri, serta investasi pada pelatihan vokasional.


#kontantv #kontan #kontannews #manufaktur #phkmassal
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved