CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa kemampuan China tidak tertinggal dalam pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Bahkan, Huang menyebut Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi paling tangguh di dunia.
Dalam konferensi teknologi di Washington DC, Rabu waktu setempat, Huang mengatakan bahwa selisih antara China dan Amerika Serikat dalam AI
Huawei sendiri, meski masuk daftar hitam perdagangan AS, tengah mengembangkan chip AI buatan sendiri untuk pasar domestik China. Huang menilai Huawei telah membuat kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.
Pernyataan Huang datang di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Pemerintahan Trump baru-baru ini membatasi ekspor chip AI Nvidia H20 ke China tanpa lisensi khusus, membuat Nvidia harus menelan potensi kerugian hingga 5,5 miliar dolar AS.
Sebagai produsen chip GPU terbesar di dunia, Nvidia memainkan peran kunci dalam kemajuan teknologi AI. Namun, kini mereka menghadapi tantangan berat—mulai dari tarif hingga regulasi yang membatasi ekspor ke luar negeri.
Nvidia telah memperingatkan bahwa pembatasan ekspor chip bisa mengancam posisi dominan teknologi AS di kancah global.
Tahun lalu, Huang juga menyebut bahwa Uni Eropa tertinggal dari AS dan China dalam hal investasi AI. Ia menyerukan percepatan, sembari menegaskan bahwa data kini telah menjadi sumber daya nasional yang sangat krusial.
Sementara itu, lembaga pemikir Hoover Institution mengungkapkan bahwa China telah membangun *ekosistem talenta AI lokal* yang kuat. Studi terhadap perusahaan riset seperti DeepSeek menunjukkan bahwa mayoritas peneliti mereka dididik dan dilatih di China, lalu kembali setelah berpengalaman di AS—memperkuat ekosistem AI nasional.
Dengan talenta lokal yang solid dan investasi besar-besaran, China tampaknya semakin siap menantang dominasi teknologi Amerika di era kecerdasan buatan.
#kontan #kontannews #kontantv #kontannewmedia #newmedia #newmediakontan #Nvidia #JensenHuang #AI #Huawei #ChinaAI #ASvChina #ChipWar #TeknologiAI #DeepSeek #EksporChip #TrumpPolicy #PerangTeknologi #GPU #HooverInstitution