Puing Roket China Jatuh ke Bumi, Ini Imbauan BRIN


Senin, 01 Agustus 2022 | 18:29 WIB | dilihat

Pada 30 Juli 2022, pukul 23.45 WIB, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa Republik Rakyat Tiongkok (RRT) jatuh di Samudera Hindia.



Sebelumnya, Pusat Riset Antariksa – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memantau melalui situs pemantauan secara real time.



Serpihannya melewati wilayah Sarawak, Malaysia.



Peneliti Senior BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan sampah antariksa tersebut adalah CZ5B, roket bekas peluncuran modul stasiun antariksa RRT.



Dia menerangkan, data orbit dari pemantauan space-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia.



“Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir, orbitnya melintasi Sumatera bagian selatan," jelas Thomas.



"Bila ada penduduk yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN melalui email prantariksa@brin.go.id,” imbaunya dilansir dari laman BRIN.



Sampah antariksa tersebut berukuran besar dengan bobot sekitar 20 ton dan ukuran 30 meter.



Orbit saat ini, ketinggiannya makin mendekati 120 km, ketinggian kritis objek antariksa untuk jatuh.

#roket #antariksa #RRC #BRIN #nasa



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved