Tak Mampu Melemahkan Hamas, Israel Kembali Lancarkan Serangan Baru ke Gaza | KONTAN News


Selasa, 16 Juli 2024 | 17:20 WIB | dilihat
KONTAN - https://www.kontan.co.id/

Pada hari Senin, Jalur Gaza kembali bergetar oleh serangan Israel yang menggempur wilayah selatan dan tengah. Serangan ini dilakukan untuk meningkatkan tekanan terhadap pejuang Hamas, menyusul serangan akhir pekan yang menargetkan pimpinan kelompok militan tersebut.

Di daerah Mawasi yang padat penduduk, pemandangan berubah drastis. Apa yang dulunya adalah daerah pesisir yang ramai kini menjadi gurun pasir yang hangus, penuh dengan kendaraan terbakar dan tubuh-tubuh yang hancur. Para penyintas terpaksa mengungsi tanpa tahu ke mana harus pergi.

Aya Mohammad, seorang pedagang di Mawasi, menceritakan pengalaman mengerikannya melalui pesan singkat.

"Saat-saat ketika tanah berguncang di bawah kaki saya dan debu serta pasir membumbung tinggi ke langit, saya melihat mayat-mayat yang terpotong-potong, tidak ada yang pernah saya lihat selama hidup saya. Kemana kami harus pergi, itulah yang ditanyakan oleh semua orang dan tidak ada yang tahu jawabannya."

Mawasi, yang terletak di pinggiran barat Khan Younis, menjadi tempat penampungan bagi ratusan ribu orang Palestina yang mengungsi. Israel menyatakan serangan mereka menargetkan komandan militer pejuang kemerdekaan Palestina Hamas, Mohammed Deif, yang dianggap sebagai arsitek serangan terhadap Israel yang memicu perang Gaza.

Para pejabat Palestina melaporkan sedikitnya 90 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Wartawan merekam pembantaian ini, menunjukkan warga membawa korban luka dan tewas di tengah kobaran api dan asap.

Lebih jauh ke selatan di Rafah, pertempuran baru dilaporkan pada hari Senin. Pasukan Israel meledakkan beberapa rumah di bagian barat dan tengah kota. Di Gaza Tengah, serangan udara dan tank menghantam kamp pengungsi Al-Bureij dan Al-Maghazi.

Di Deir Al-Balah, pemerintah kota mengeluarkan pernyataan darurat bahwa mereka tidak lagi dapat menyediakan air minum bagi 700.000 orang setelah kehabisan bahan bakar.

Walid Thabet, yang keluarganya menjadi korban serangan di Deir Al-Balah, menceritakan bagaimana ia kehilangan ibu, saudara perempuan, dan keponakannya.

"Mereka yang meninggal adalah ibu saya, saudara perempuan saya, dan anak-anak saudara perempuan saya. Anak-anak! Yang satu berusia dua setengah tahun, dan dua lainnya, saya tidak tahu apa yang terjadi pada mereka. Insya Alloh, semoga Alloh menyelamatkan mereka."

Tragedi di Gaza terus berlanjut, meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang selamat. Dunia menyaksikan, namun jalan keluar bagi mereka yang terjebak di tengah konflik ini masih jauh dari jelas.

#kontantv #kontan #kontannews #palestina #gaza #hamas #israel #agresi #serangan
_____________________
Instagram: https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook: https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter: https://www.twitter.com/kontannews/

Video Terkait

Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved