KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Kemarin, kita melihat harga emas melemah pada Rabu, 17 September 2025. Penurunan ini terjadi karena investor mengunci keuntungan setelah harga mencapai level US$ 3.700 pada sesi sebelumnya.
Pada hari Rabu, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 3.685,39 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 3.702,95 pada hari Selasa.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga turun 0,1% menjadi US$ 3.720,70.
Di sisi lain, Dolar AS sedikit menguat setelah melemah di sesi sebelumnya. Dolar yang lebih kuat membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Menurut Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, emas mengalami sedikit tekanan aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini menjelang pertemuan FOMC. Namun, secara keseluruhan, fundamental dan teknikal tetap bullish untuk emas.
Wyckoff juga mengatakan, target harga naik berikutnya untuk emas adalah US$ 3.800 dan kemudian target harga naik utama di masa mendatang sebesar US$ 4.000.
Pertemuan The Fed yang paling bermuatan politis dalam beberapa tahun terakhir berakhir pada pukul 14.00. EDT, diikuti dengan pidato Ketua Jerome Powell. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga seperempat poin.
Fokus juga akan tertuju pada apakah para pejabat memperdebatkan penurunan suku bunga yang lebih dalam sebesar 50 bps, karena upaya perombakan ekonomi Presiden AS Donald Trump menimbulkan pertanyaan baru tentang independensi bank sentral.
Emas seringkali menarik ketika suku bunga turun, karena imbal hasil yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
#kontantv #kontan #kontannews #harga #emas #thefed #federalreserve #logammulia #sukubunga #dolar #dolla
____________________