KONTAN - https://www.kontan.co.id/
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus berbenah. Setelah bersikap tegas terhadap maraknya impor pakaian bekas ilegal, kali ini ia mengalihkan fokus ke persoalan carut-marutnya tata kelola impor baja.
Hal ini berawal dari laporan dari Asosiasi Pengusaha Baja Konstruksi (Indonesia Society of Steel Construction/IISC) yang menyebut bahwa impor ilegal baja siap pakai mudah masuk ke Indonesia dan mengganggu iklim usaha di dalam negeri.
Ketua Umum Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) atau Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia, Budi Harta Winata, menyoroti derasnya masuk produk baja konstruksi siap pasang dari Tiongkok dan Vietnam.
Menurut Budi, volume impor baja konstruksi siap pasang bisa mencapai 1 juta ton per tahun. Kondisi itu mengancam prusahaan baja lokal.
Budi menyampaikan, banjir produk baja jadi impor mempersempit ruang pasar bagi produsen nasional, mulai dari pabrik skala besar, bengkel konstruksi baja, hingga tenaga kerja pengelasan.
Banyak pembangunan gudang, pabrik, dan pusat perbelanjaan kini beralih menggunakan produk impor, menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan industri dalam negeri.
Menurut Budi, kebijakan bea masuk nol persen untuk baja konstruksi jadi asal Tiongkok dan Vietnam membuat posisi produsen lokal kian terhimpit.
Ia menilai tidak ada level playing field karena kebijakan fiskal tersebut tidak dibarengi dengan insentif serupa bagi pelaku industri baja dalam negeri.
Menanggapi hal tersebut, Purbaya menegaskan akan mendalami seluruh persoalan yang disampaikan pelaku industri.
Ia berjanji mencari berbagai solusi untuk melindungi sektor baja nasional yang selama ini menjadi industri strategis bagi pembangunan.
Menkeu meminta Budi bersama asosiasinya dalam waktu dekat menghadap untuk melaporkan secara detail impor baja ilegal yang mudah masuk ke dalam daerah pabean. Sebab menurut dia, bila menanyakan ke anak buahnya di Bea Cukai, justru diinformasikan tak ada masalah.
Meski begitu, ia meyakini, pemerintah sudah seharusnya tidak membuka keran impor bagi produk-produk yang bisa diproduksi di dalam negeri.
#kontantv #kontan #kontannews
________________________________________