Kerugian bank global capai Rp 145 triliun akibat kejatuhan Archegos


Kamis, 01 April 2021 | 15:26 WIB | dilihat

Total kerugian bank-bank global akibat kejatuhan Archegos Capital jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya.



Menurut hitungan JPMorgan, kerugian yang harus ditanggung bank-bank yang terkait dengan perusahaan investasi Amerika Serikat (AS) tersebut ada dikisaran US$ 5 miliar- US$ 10 miliar atau setara Rp 72,5 triliun - Rp 145 triliun.



Sebelumnya, JPMorgan memperkirakan potensi kerugian bank-bank global tersebut ada di kisaran US$ 2 miliar hingga US$ 5 miliar.



Ambruknya Archegos Capital ini terjadi setelah perusahaan tidak bisa memenuhi kewajibanya menyelesaikan transaksi marjin.



Perusahaan aset manajemen itu disebutkan memegang posisi sebesar US$ 50 miliar padahal hanya memiliki aset sebesar US$ 10 miliar. Sisa US$ 40 miliar biasanya didapatkan melalui pinjaman.



Sejumlah analis yang dipimpin oleh Kian Abouhossein dalam risetnya menyebutkan, kerugian dari pembatalan perdagangan Archegos akan menjadi sangat material dalam eksposur pinjaman dan likuiditas.



Mereka mengatakan ada indikasi potensi kerugian Nomura Holdings Inc mencapai US$ 2 miliar. Sementara spekulasi media yang memperkirakan kerugian Credit Suisse AG sekitar US$ 3 miliar hingga US$ 4 miliar bukan hal yang tidak mungkin menurut mereka.



Analis dan investor mencoba mencari tahu kerugian akhir bank yang terkena ledakan Archegos. "Kami masih bingung mengapa Credit Suisse dan Nomura tidak dapat melepas semua posisi mereka pada saat ini," tulis para analis seperti dikutip Bloomberg, Rabu (31/3).



Analis berharap sejumlah bank bisa mengungkapkan secara detail kerugian masing-masing pada akhir pekan ini. Analis juga menyarankan investor untuk mengawasi pernyataan lembaga kredit karena bisa jadi ada juga isu manajemen risiko yang buruk.



#KontanTv #KejatuhanArchegosCapital #kerugianbank-bankglobal



Video Terkait

Video Terkait

Berita Terkait

Video Lainnya
Logo Kontan
2018 © Kontan.co.id All rights reserved