KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Harga minyak dunia mengalami kenaikan sekitar 2% ke level tertinggi dalam 4 bulan.
Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi bahwa sanksi Amerika Serikat (AS) yang lebih luas terhadap minyak Rusia akan memaksa pembeli di India dan China untuk mencari pemasok lain.
Pada Senin, 13 Januari, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2025 naik US$ 1,25 atau 1,6% ke US$ 81,01 per barel.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2025 menguat US$ 2,25 atau 2,9% menjadi US$ 78,82 per barel.
Kenaikan ini membuat Brent berada di jalur harga tertinggi sejak 26 Agustus dan WTI berada di jalur harga tertinggi sejak 12 Agustus.
Penyuling minyak China dan India tengah mencari pasokan bahan bakar alternatif karena mereka beradaptasi dengan sanksi baru AS terhadap produsen dan kapal tanker Rusia.
Sebagaimana kita tahu, AS berupaya mengekang pendapatan Rusia, negara eksportir minyak terbesar kedua di dunia.
Setidaknya 65 kapal tanker minyak telah berlabuh di beberapa lokasi, termasuk di lepas pantai China dan Rusia, sejak AS mengumumkan paket sanksi baru.
Dolar AS naik ke level tertinggi dalam 26 bulan terhadap mata uang lain.
Penguatan dollar AS bisa mengurangi permintaan energi karenaq harga minyak menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Suku bunga yang lebih tinggi juga dapat mengurangi permintaan energi karena meningkatkan biaya pinjaman dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
#kontantv #kontan #kontannews #harga #minyakdunia #sanksi #amerika #rusia #india #china
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/