KONTAN -
https://www.kontan.co.id/
Investasi asing langsung atau FDI ke Indonesia kembali mencatat pertumbuhan positif!
Pada kuartal kedua tahun ini, FDI naik 16,6% dibanding periode yang sama tahun lalu, mencapai angka Rp217,3 triliun atau setara dengan 13,35 miliar dolar AS.
Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama yang tumbuh 15,5%.
Sektor yang paling menjadi primadona investor asing adalah industri pengolahan logam dasar.
Dalam periode April hingga Juni, investasi mencapai 4,4 miliar dolar AS untuk 1.130 proyek. Kenapa bisa begitu?
Sejak pemerintah memberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada 2020 dan mineral mentah lainnya pada 2023, Indonesia menjadi magnet bagi investor di sektor pertambangan dan pengolahan.
Salah satu proyek besar yang baru saja rampung adalah smelter tembaga Freeport di Jawa Timur.
Dan kabar baiknya, masih akan ada proyek pengolahan logam yang akan beroperasi di semester kedua tahun ini.
Salah satunya adalah pabrik katoda LG Energy Solution di Batang, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi bahkan menyebut produksi akan mulai September mendatang.
Selain itu, pabrik prekursor baterai milik Huayou Cobalt di Maluku Utara siap memasok Tesla mulai tahun depan.
Pemerintah juga gencar mempromosikan kawasan industri Batang sebagai alternatif lokasi investasi bagi perusahaan yang ingin keluar dari China.
Dan hasilnya mulai terlihat, FDI terus mengalir.
Negara-negara seperti Singapura, China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat menjadi penyumbang investasi terbesar di kuartal kedua ini.
Pertumbuhan FDI yang positif ini tentu menjadi angin segar bagi perekonomian Indonesia.
#kontantv #kontan #kontannews #investasi #asing #indonesia #fdi #smelter
_____________________
Instagram:
https://www.instagram.com/kontannews/
Facebook:
https://www.facebook.com/kontannews/
Twitter:
https://www.twitter.com/kontannews/