Akses internet yang lancar, bagi warga perkotaan adalah hal yang biasa. Namun bagi warga di daerah, akses internet adalah kemewahan. Seperti yang dialami warga desa sejiram, di kalimantan barat.
Sampai tahun 2017, para pengurus desa masih menggunakan mesin ketik, untuk melayani warga.
Bambang iswanto, salah seorang pemuda sejiram, merasakan sulitnya akses internet. Tahun 2017, saat masih berstatus mahasiswa semester akhir, Ia sulit menyelesaikan banyak pekerjaan karena keterbatasan jaringan internet. Tidak mau menyerah, Bambang justru terdorong untuk menghadirkan internet di desa sejiram.
Bambang pun, mulai memperkenalkan potensi bisnis koneksi internet, kepada pemerintah desa. Di tahun 2017 itu, dibentuklah badan usaha milik desa, atau bumdes, maju bersama. Dengan salah satu unit usahanya, internet pedesaan akomodatif, disingkat insanak. Insanak, dalam bahasa melayu sambas, berarti keluarga. Bambang iswanto pun, dipercaya sebagai kepala insanak.
Unit usaha bumdes lainnya, adalah jasa penjualan produk penunjang pertanian, seperti pupuk,obat-obatan pertanian.
#jelajahekonomidesa #sejiram #desasejiram
